SITUBONDO — Suasana meriah menyelimuti Alun-alun Kota Situbondo saat Wakil Ketua PBNU, KH Zulfa Musthofa, melantik secara langsung 620 pengurus anak ranting (PAR) NU. Pelantikan besar-besaran ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Khofifah Indar Parawansa dan Rais Aam PBNU, pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, KH Zulfa Musthofa menekankan pentingnya peran PAR NU sebagai garda terdepan dalam merawat nilai-nilai ke-NU-an di masyarakat. Dengan menjadikan masjid sebagai basis, diharapkan NU dapat lebih efektif dalam membangun peradaban yang damai dan harmonis.
“PAR NU harus menjadi jantung kegiatan keagamaan di tingkat desa,” tegas KH Zulfa. Ia juga menekankan pentingnya menjaga agar masjid tetap menjadi pusat syiar Ahlusunnah wal Jamaah.
Lebih lanjut, KH Zulfa menjelaskan bahwa alasan menjadikan masjid sebagai basis adalah karena masjid berfungsi sebagai pusat peradaban di tingkat desa. Dari masjid, NU dapat bergerak membangun keagamaan yang berbasis rahmatan lil alamin atau Ahlusunnah wal Jamaah.
“Beberapa masjid telah kehilangan jati dirinya dan dikelola oleh orang atau kelompok tertentu. Oleh karena itu, ketua PAR menjadi bagian dari Takmir, sementara Rais adalah bagian dari Khotib dan Imam masjid. Dengan demikian, setiap kegiatan sosialisasi atau sejenisnya dapat diumumkan melalui PAR kepada jamaah masjid. Tingkat ranting terlalu luas, sedangkan masjid dapat menjangkau setiap kampung atau dusun,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Situbondo, KH Muhyiddin Khatib, menyampaikan bahwa pelantikan PAR NU sebenarnya sudah dilakukan dan telah disahkan melalui SK oleh pengurus MWC NU masing-masing.
