PURWOREJO — Memeriahkan HUT RI ke-79, warga Trukan RT 03 RW 04 Kelurahan Pangenjurutengah, Kecamatan Purworejo menggelar kegiatan yang cukup unik, yakni lomba Balap Perahu Debog Pisang yang digelar di Sungai Kedung Putri atau bisa disebut warga Sungai Baginem ini mengundang gelak tawa warga yang berjajar menonton di sepanjang sungai pada Minggu (4/8/2014) pagi.
Ketua panitia Suari Wahono saat ditemui mengatakan, balap perahu debog pisang diikuti oleh 14 tim yang berasal dari tujuh grup ronda RT 03. Dari tujuh grup ronda tersebut, dimana tiap grup mengeluarkan dua tim, dan jadi 14 tim yang ikut balap perahu debog pisang.
“Sebelum lomba, dua minggu sebelumnya kami sudah meminta ijin kepada pihak yang berwenang, termasuk BBWSSO yang menangani Sungai Kedung Putri,” jelas Suari
Kemeriahan pun terasa dari lomba yang baru digelar selama sungai Kedung Putri dibangun melintas di sepanjang pemukiman warga RW 4 Kelurahan Pangenjurutengah.
“Bahkan lomba balap perahu debog pisang itu dihadiri oleh Lurah Pangenjurutengah Widodo sekaligus yang melepas peserta lomba,” terang Suari.
Suari mengatakan, dalam lomba ini peserta membawa sarana sendiri seperti debog pisang. “Para peserta dalam lomba membawa dan membuat sendiri praunya, karena disekitar sini masih banyak pohon pisang klutuk jadi kita manfaatkan buat balapan,” ucap Ketua RT 03 ini.
Dalam lomba ini kata Suari, menggunakan sistem gugur. Peserta akan mendayung sejauh 100 meter. Di babak final ini Grup Ronda Kamis B bertemu Grup Ronda Rabu A. Setelah melalui perlombaan yang seru, akhirnya Grup Ronda Rabu A berhasil menjadi juara 1.
“Untuk para juara akan mendapatkan hadiah hewan itik (mentok) yang akan kami serahkan pada acara tasyakuran malam 17 Agustus bersama lomba-lomba lainnya,” pungkasnya. (PJ)
