BANTUL – Sempat selama enam tahun mangkrak, kini Objek Wisata Laguna Pengklik di Kelurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Kabupaten Bantul- DIY perlahan mulai bangkit kembali. Kebangkitan wisata Laguna Pengklik ini digerakan oleh Kelompok Dewilambudi Rejosari (Desa wisata alam budaya dan edukasi Tegalrejo – Tegalsari).
Dengan semangat, kelompok desa wisata ini merenovasi dan membersihkan area Pengklik. Dengan memperbaiki fasilitas toilet dan gedung pertemuan.
Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Bantul, Yuli Hernadi mengakui wisata Laguna Pengklik sempat mangkrak selama lima hingga enam tahun.
“Namun sejak mendapatkan alokasi dari Danais (dana keistimewaan) destinasi wisata ini perlahan mulai bangkit. Apalagi dengan hadirnya wahana kano, pengunjung mulai berdatangan berwisata di kawasan ini,” kata Yuli dalam forum diskusi dengan wartawan unit DPRD DIY di Pendopo Laguna Pengklik, Bantul, Rabu (24/7/2024).
Ia berangan-angan mengembalikan masa kejayaan wisata di Bantul seperti masa dulu. “Yang penting wisatanya murah. Jangan hanya dilirik saja, tapi dikunjungi,” pinta Yuli.
Ketua Desa Wisata Alam Budaya Edukasi Tegalrejo – Tegalsari, Rizal Archa Madhani mengaku mengelola Wisata Laguna Pengklik ini baru tahun lalu.
Wisata kano Laguna Pengklik di kawasan Pantai Samas ini tarifnya cukup murah.
Paket selama 30 menit menggunakan wahana kano hanya membayar Rp 30 ribu, sedangkan paket satu jam ditarif Rp 50 ribu. Dengan perahu kano berkapasitas dua orang.
Menurutnya perahu kano yang tersedia saat ini berjumlah 10 buah, terdiri 9 kano berkapasitas dua orang dan satu kano lainnya berkapasitas hanya satu orang.
Wisata kano Laguna Pengklik juga menawarkan jasa pemandu, foto dan video. Ini dimaksudkan agar bisa mendokumentasikan momen berharga bagi wisatawan.
Rizal menjamin keselamatan dalam wisata air ini. Ini setelah adanya program
pelatihan pemandu kano dari Pos TNI AL Samas.
Sarana pendukung lainnya di Laguna Pengklik saat ini ada dua gazebo untuk wisatawan dan fasilitas lainnya, seperti parkir dan toilet.
Wahana air kano untuk sementara baru melayani wisatawan pada saat weekend atau Sabtu dan Minggu. Jika wisatawan ingin menggunakan perahu kano pada Senin – Jumat harus reservasi terlebih dahulu. “Karena wisata ini masih dalam masa rintisan. Jadi belum setiap hari buka. “Namun ke depannya jika wisata kano ini berkembang akan buka setiap hari,” kata Rizal.
Anggota Komisi B DPRD DIY Suwardi menyambut baik bangkit dan hadirnya wisata Laguna Pengklik ini. Ia berharap wisata ini dikelola lebih komprehensif lagi. “Di saat-saat tertentu supaya digelar event di Wisata Laguna Pengklik ini,” pesannya. (bams)
