Portal Jatim

Menuju Kota Sehat dan Bermartabat, Pemkot Pasuruan Deklarasikan 100 Persen Status Tidak BAB Sembarangan

Redaksi
144
×

Menuju Kota Sehat dan Bermartabat, Pemkot Pasuruan Deklarasikan 100 Persen Status Tidak BAB Sembarangan

Sebarkan artikel ini
Walikota Gus Ipul (tengah) didampingi Wakilnya Adi Wibowo (kiri), saat menerima sertifikat layak ODF dari Tim Verifikator Pemprov Jatim, dr. Sulfi

PASURUAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan secara resmi mendeklarasikan 100 persen menuju status Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari perilaku buang air besar (BAB) sembarangan, pada Kamis (11/7/2024) pagi.

Acara deklarasi itu digelar di ruang rapat Unsur I kantor Pemkot Pasuruan, dengan dihadiri langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan, sejumlah OPD, para Camat, Lurah, dan unsur masyarakat lainnya, termasuk rombongan dari Tim Verifikasi ODF Provinsi Jawa Timur.

Adapun maksud dan tujuan daripada deklarasi ODF itu dilakukan tidak lain adalah, sebagai upaya atau langkah penting dalam mewujudkan Kota Pasuruan yang lebih bersih, sehat, nyaman, dan juga bermartabat yaitu dengan tidak BAB sembarangan seperti di sungai, pekarangan dan tempat terbuka lainnya.

Dalam kesempatan itu, Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf merasa bersyukur karena Kota Pasuruan masuk dalam fase sanitasi berbasis masyarakat yang dinilai lebih sehat dan juga layak.

Foto bersama, jajaran Pemkot Pasuruan dengan para Tim Verifikator di ruang rapat Unsur, Kota Pasuruan

“Bersyukur hari ini kota Pasuruan telah mencapai satu titik yang merupakan prestasi dari sekian proses yang kita lewati khususnya di bidang kesehatan yaitu ODF, kita sudah sampai pada sanitasi total berbasis masyarakat”, ucap Walikota Gus Ipul, panggilan akrabnya.

Dikatakan oleh Gus Ipul, bahwa pencapaian ODF di Kota Pasuruan merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak mulai dari unsur pemerintah, masyarakat, termasuk dari organisasi non-pemerintah yang itu menurutnya harus ditingkatkan.

Disisi lain, Walikota Gus Ipul juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kota Pasuruan beserta instansi terkait karena telah berusaha untuk memenuhi semua indikator-indikator di bidang kesehatan sebagai bagian dari kemajuan Kota Pasuruan.

Demi mewujudkan ODF ini, pihak Pemkot sendiri juga telah melakukan upaya nyata ditengah masyarakat di antaranya berupa pembangunan jamban sehat, lalu sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya sanitasi, serta pembentukan komunitas peduli sanitasi.

Baca Juga:  Konsep Ala Petani, Karang Taruna Kelurahan Sebani Gelar Upacara Dirgahayu RI di Persawahan

“Saya minta kepada para kepala OPD, para Camat, Lurah dan segenap komponen masyarakat, unsur-unsur yang ada di dalam masyarakat, untuk bisa gandeng tangan bersama-sama bekerja keras menindaklanjuti deklarasi hari ini menuju masyarakat sehat dan bermartabat”, tegas Walikota, sembari mengajak semua unsur untuk berpartisipasi.

Selain berdampak langsung terhadap kesehatan, pihak Pemkot berharap supaya ODF juga dapat menurunkan angka stunting, sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

Oleh karena itu, kedepan Pemkot Pasuruan berkomitmen untuk terus menjaga status ODF yaitu mulai dari melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, peningkatkan kualitas layanan sanitasi, serta memperkuat peran serta masyarakat

Sementara itu, dr. Sulfi selaku ketua Tim Verifikator ODF Pemprov Jatim turut mengucapkan rasa syukur dan juga terima kasih karena Kota Pasuruan meruapakan salah satu kota/kabupaten di Jawa Timur yang turut mensukseskan daerah dengan status 100 persen bebas dari perilaku BAB sembarangan.

“Alhamdulillah hari ini akhirnya Kota Pasuruan kita deklarasikan Jawa Timur, karena memang dari hasil verifikasi yang ada di lapangan tinggal bagaimana kita meningkatkan pilar kedua sampai pilar kelima menuju seratus persen”, ujarnya.

“Sekali lagi selamat untuk Kota Pasuruan, semoga ini bisa bermanfaat dan terima kasih”, imbuh dr. Sulfi. (Eko)

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.