BeritaBerita BolaOlahragaPemain

Rizky Ridho Persija Jakarta Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025: Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia

portal-indonesia.com
×

Rizky Ridho Persija Jakarta Masuk Nominasi FIFA Puskas Award 2025: Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia

Sebarkan artikel ini
rizky ridho persija

1. Dari Liga 1 ke Panggung Dunia: Momen Bersejarah Rizky Ridho

Nama Rizky Ridho kini resmi menyeberang dari percakapan warganet Indonesia ke panggung dunia. Bek tengah andalan Persija Jakarta dan Timnas Indonesia itu masuk dalam nominasi FIFA Puskas Award 2025, penghargaan bergengsi yang diberikan untuk gol terbaik di dunia dalam satu tahun kalender.

Yang membuat kabar ini terasa semakin spesial: Rizky Ridho adalah orang Indonesia pertama yang pernah masuk daftar nominasi Puskas Award sejak penghargaan ini digelar oleh FIFA.

Dari stadion BRI Liga 1, tepatnya di Stadion Patriot Candrabhaga saat Persija menjamu Arema FC pada 9 Maret 2025, tembakan jarak jauh Ridho melesat melewati kiper lawan dan kini bergema sampai ke kantor FIFA di Zurich.

Bagi publik sepak bola Tanah Air, nama “Rizky Ridho” bukan lagi sekadar bek muda potensial. Gol spekulatif dari lini pertahanan Persija itu menjadi simbol bahwa pemain lokal, dari kompetisi lokal, bisa masuk ke jajaran highlight terbaik dunia dan bersanding dengan bintang-bintang Eropa seperti Declan Rice (Arsenal) dan Lamine Yamal (Barcelona) di daftar nominasi yang sama.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh: siapa sebenarnya Rizky Ridho, bagaimana gol itu tercipta, apa makna Puskas Award, serta dampaknya untuk Persija, Liga 1, dan Timnas Indonesia.


2. Siapa Rizky Ridho? Bek Muda yang Tumbuh Jadi Pemimpin

Rizky Ridho Ramadhani lahir di Surabaya pada 21 November 2001. Sejak remaja, ia sudah dikenal sebagai bek tengah dengan karakter tenang, berani duel, dan punya visi permainan bagus.

Perjalanan kariernya bisa dirangkum sebagai berikut:

  • Awal karier profesional
    Rizky Ridho memulai debut profesional di Persebaya Surabaya pada 2020. Di usia yang masih sangat muda, ia sudah dipercaya mengawal jantung pertahanan klub besar Liga 1. Laga debutnya datang pada Maret 2020, dan sejak saat itu namanya mulai rutin muncul di line-up Persebaya.

  • Naik kelas ke Timnas Indonesia
    Performa stabil membuat pelatih Shin Tae-yong memanggilnya ke Timnas Indonesia kelompok umur dan kemudian tim senior. Ridho pernah menjadi kapten di level kelompok umur, dan kemudian menjadi salah satu pemain termuda yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia untuk tim senior.

  • Hijrah ke Persija Jakarta
    Pada 2023, Persija Jakarta merekrut Rizky Ridho. Di klub berjuluk Macan Kemayoran itu, Ridho tak sekadar mengisi slot bek tengah, tetapi berkembang menjadi pemimpin di lini pertahanan, bahkan dipercaya sebagai kapten.

  • Gaya bermain
    Sebagai bek tengah, Rizky Ridho dikenal:

    • kuat dalam duel udara,

    • cerdas dalam mengatur garis pertahanan,

    • tidak ragu mengawali build-up serangan dari belakang,

    • berani mengambil risiko umpan terobosan maupun tembakan jarak jauh.

Karakter inilah yang pada akhirnya melahirkan momen spektakuler di Stadion Patriot, yang kini membawa nama “Rizky Ridho” ke papan dunia melalui nominasi Puskas Award.


3. Kronologi Gol Spektakuler Persija vs Arema: Dari Umpan Matsumura ke Sorotan FIFA

Gol yang mengantarkan Rizky Ridho ke nominasi FIFA Puskas Award 2025 tercipta pada laga Persija Jakarta vs Arema FC di pekan ke-24 BRI Liga 1 pada 9 Maret 2025.

Baca Juga:
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa 2025–26: Panduan Lengkap & Prediksi Laga Big Match

Beberapa detail penting gol tersebut:

  1. Situasi laga

    • Persija sedang dalam fase menyerang tetapi lawan mencoba menutup ruang.

    • Bola kemudian jatuh ke penguasaan Rizky Ridho di area pertahanan sendiri.

  2. Momen keputusan

    • Dari laporan & analisis media, gol ini berawal dari umpan Ryo Matsumura yang kemudian dimanfaatkan Ridho. Setelah menerima bola dan melihat posisi kiper Arema sedikit maju, Ridho mengambil keputusan yang jarang dilakukan seorang bek: melepaskan tembakan jarak jauh langsung ke gawang.

  3. Eksekusi teknis

    • Ridho menendang bola dari area yang mendekati garis tengah lapangan.

    • Bola melambung tinggi lalu menukik deras melewati jangkauan kiper Arema dan bersarang di gawang.

    • Dari sudut pandang teknis, gol ini menggabungkan akurasinya luar biasa, power, serta pembacaan posisi kiper yang sangat baik.

  4. Respon di stadion

    • Penonton di Stadion Patriot Candrabhaga terpukau oleh gol tersebut.

    • Rekaman video gol kemudian menyebar luas di media sosial, menjadi bahan diskusi warganet, dan akhirnya dipilih FIFA sebagai salah satu dari gol terbaik dunia 2025.

Video gol Rizky Ridho kini secara resmi ditampilkan di situs FIFA dalam daftar nominasi Puskas Award 2025, dengan label “Rizky Ridho | Persija Jakarta v Arema | FIFA Puskás Award 2025 Nominee”.


4. Apa Itu FIFA Puskas Award dan Mengapa Penting?

FIFA Puskas Award adalah penghargaan tahunan yang diberikan FIFA untuk gol paling indah yang tercipta dalam satu tahun kalender sepak bola. Penghargaan ini dinamai dari legenda Hungaria, Ferenc Puskás, dan pertama kali diperkenalkan pada 2009.

Beberapa poin penting tentang Puskas Award:

  • Kriteria penilaian:

    • Estetika gol (keindahan, teknik, kreativitas).

    • Signifikansi gol (sisi emosional, momen, atau pentingnya laga).

    • Fair play (gol tidak boleh berawal dari pelanggaran atau hal yang tidak sportif).

  • Spektrum kompetisi luas
    Gol-gol yang dinominasikan bisa berasal dari:

    • Liga top Eropa,

    • kompetisi domestik negara-negara lain,

    • turnamen internasional (timnas),

    • bahkan kompetisi yang jarang masuk sorotan mainstream, sepanjang diakui FIFA.

  • Daftar nominasi 2025
    Dalam daftar nominasi 2025, nama Rizky Ridho berdiri sejajar dengan pemain dari klub-klub besar seperti Declan Rice (Arsenal vs Real Madrid) dan Lamine Yamal (Barcelona vs Espanyol), serta pemain dari berbagai liga lain.

Bagi Indonesia, masuknya nama Rizky Ridho ke daftar ini bukan hanya soal satu gol indah, melainkan validasi bahwa kualitas sepak bola di Liga 1 bisa diakui di level dunia.


5. Rizky Ridho: Orang Indonesia Pertama yang Masuk Nominasi Puskas Award

Beberapa media nasional menegaskan bahwa Rizky Ridho adalah orang Indonesia pertama yang masuk nominasi FIFA Puskas Award sejak penghargaan ini dibentuk.

Artinya:

  • Golnya bukan sekadar catatan pribadi, tetapi momen historis sepak bola Indonesia.

  • Nama “Rizky Ridho” kini tercatat bersama jejeran pemain Asia Tenggara lain yang pernah terkait Puskas Award, sekaligus menjadi tonggak baru bahwa pemain dari kawasan ini bisa bersaing secara visual dan teknis dengan bintang Eropa dan Amerika Latin.

Baca Juga:
Melalui Giat Roren Connect, Kementerian ATR/BPN Ajak Para Pegawai Tingkatkan Literasi Keuangan untuk Jangka Panjang

Media juga menonjolkan fakta bahwa:

  • Ridho berposisi asli sebagai bek tengah, bukan penyerang atau gelandang serang.

  • Golnya lahir dari kompetisi BRI Liga 1 yang sering dianggap ada di luar radar highlight global.

Kontras antara “bek tengah Liga 1” dengan “nomine gol terbaik dunia” inilah yang membuat cerita rizky ridho sangat kuat dari sudut pandang narasi dan branding.Rizky Ridho Persija


6. Reaksi Netizen dan Dunia: Dari Trending Lokal ke Sorotan Global

Begitu FIFA mengumumkan daftar nominasi Puskas Award 2025, lini masa media sosial Indonesia langsung dipenuhi nama Rizky Ridho.

  • Media seperti Detik, Liputan6, Bola.net, Lombok Post menurunkan artikel soal nominasi ini dan memicu gelombang komentar positif.

  • Akun-akun sepak bola di X/Twitter, Instagram, dan Facebook mengunggah ulang video gol tersebut dan mengajak publik untuk voting.

Di sisi lain, forum internasional seperti r/soccer di Reddit mulai membahas daftar nominasi dan memuji gol Ridho sebagai salah satu yang paling spektakuler dalam daftar tahun ini.

Beberapa pola reaksi yang muncul:

  1. Kebanggaan nasional

    • Warganet Indonesia menulis komentar seperti “akhirnya pemain kita disorot FIFA bukan cuma karena suporter” atau “dari Liga 1 bisa tembus daftar Puskas, luar biasa”.

  2. Ajakan voting masif

    • Banyak akun fanbase Persija, Timnas Indonesia, dan akun bola lokal mengkampanyekan “Ayo vote Rizky Ridho di website FIFA!”.

  3. Pengakuan dari luar negeri

    • Di thread internasional, ada komentar yang menyebut bahwa nama Rizky Ridho mungkin belum familiar, tetapi golnya jelas layak bersaing dengan nama-nama besar lain di daftar nominasi.

Untuk seorang bek tengah berusia awal 20-an, reaksi seperti ini adalah bentuk pengakuan bahwa kualitasnya sudah menembus batas nasional.


7. Analisis Taktik: Kenapa Gol Rizky Ridho Begitu Spesial?

Dari sudut pandang taktik dan teknik, gol rizky ridho ke gawang Arema bisa dibedah sebagai berikut:

  1. Pembacaan situasi & visi permainan

    • Sebagai bek tengah, Ridho biasanya ditugaskan mengamankan area pertahanan. Namun pada momen ini, ia mampu:

      • membaca posisi kiper yang terlalu maju,

      • memperkirakan ruang kosong di belakang kiper,

      • dan menilai bahwa rekan setim tidak berada di posisi ideal untuk serangan cepat biasa.

    • Keputusan untuk menembak langsung dari area belakang menunjukkan kepercayaan diri dan visi permainan di atas rata-rata bek tengah.

  2. Teknik tendangan jarak jauh

    • Gol tersebut bukan sekadar “tendang saja sejauh mungkin”. Untuk bisa melambungkan bola dengan:

      • tinggi yang pas,

      • laju yang cukup kencang,

      • dan tetap jatuh di antara mistar dan kiper,
        dibutuhkan teknik ball striking yang sangat baik.

    • Ridho menempatkan tubuh, langkah awalan, dan arah kaki yang mengenai bola dengan tepat sehingga bola tidak hanya tinggi, tetapi juga menukik.

  3. Keberanian ambil risiko

    • Jika bola melambung jauh di atas gawang, orang akan menyebutnya “nekat”.

    • Fakta bahwa tembakan ini justru tepat sasaran menjadikannya “resiko yang terukur”—sesuatu yang sering dilakukan pemain kelas dunia.

  4. Nilai estetika

    • Dari sisi estetika Puskas Award, gol jarak jauh dari area sendiri yang melengkung indah dan mengelabui kiper selalu punya daya tarik visual yang kuat.

    • Visual inilah yang membuat video gol Rizky Ridho mudah viral dan menembus algoritma media sosial hingga akhirnya dilirik oleh FIFA.

Baca Juga:
Erwin Usman: Struktur PDIP Pusat Hingga Pengurus Daerah Solid Dukung Paslon Darwin-Ali Basa

Dengan kombinasi faktor-faktor di atas, tidak berlebihan jika banyak pandit dan fans menyebut gol tersebut sebagai salah satu gol terbaik yang pernah tercipta di BRI Liga 1.


8. Dampak Nominasi Puskas untuk Persija, BRI Liga 1, dan Timnas Indonesia

Masuknya rizky ridho ke daftar nominasi Puskas Award membawa efek berlapis:

8.1 Untuk Persija Jakarta

  • Branding klub naik kelas
    Persija tidak hanya dikenal sebagai klub dengan basis suporter besar, tetapi kini punya label tambahan: klub yang pemainnya menghasilkan gol nominasi Puskas Award.

  • Daya tarik pemain asing & lokal
    Pemain luar negeri yang mengikuti berita ini akan melihat Persija sebagai klub yang berada di radar FIFA, sehingga bisa meningkatkan minat untuk bergabung.

  • Motivasi skuad
    Rekan-rekan Ridho di Persija akan termotivasi untuk meningkatkan kualitas permainan, karena mereka melihat bahwa performa di Liga 1 bisa mengantarkan mereka ke sorotan internasional.

8.2 Untuk BRI Liga 1 dan Sepak Bola Indonesia

  • Exposure internasional
    Nama BRI Liga 1 dan klub-klub di dalamnya ikut disebut di media internasional saat membahas nominasi Puskas Award.

  • Persepsi kualitas
    Selama ini, liga di Asia Tenggara sering dipandang sebelah mata. Munculnya gol kelas dunia dari kompetisi ini membantu mengubah persepsi bahwa kualitas permainan di Asia Tenggara juga bisa sangat tinggi.

  • Insentif bagi pengelola liga
    Operator liga dan klub punya insentif lebih besar untuk meningkatkan kualitas siaran, infrastruktur, dan pengembangan pemain muda agar momen seperti ini bisa terulang.

8.3 Untuk Timnas Indonesia

  • Kepercayaan diri pemain lokal
    Bagi pemain Timnas Indonesia, nominasi ini menjadi bukti nyata bahwa kemampuan mereka bisa bersaing dengan nama-nama besar dunia.

  • Reputasi di mata lawan
    Tim-tim yang akan menghadapi Indonesia di level internasional akan lebih waspada. Mereka tahu bahwa Indonesia punya bek tengah dengan kualitas teknik dan visi permainan yang bisa mencetak gol dari area sendiri.


9. Profil Lengkap Rizky Ridho: Dari Surabaya ke Persija dan Timnas

Untuk menguatkan konteks, berikut ringkasan profil Rizky Ridho dari berbagai sumber:

  • Nama lengkap: Rizky Ridho Ramadhani

  • Tempat, tanggal lahir: Surabaya, 21 November 2001

  • Tinggi: ±183 cm

  • Posisi: Bek tengah

  • Klub saat ini: Persija Jakarta (bergabung sejak 1 Juli 2023, kontrak hingga 2026)

  • Karier klub:

    • Persebaya Surabaya (debut profesional 2020)

    • Persija Jakarta (2023–sekarang)

  • Karier Timnas:

    • Timnas U-19, U-23, dan tim senior

    • Pernah menjadi kapten di kelompok umur

    • Tampil di Kualifikasi Piala Dunia sebagai salah satu bek termuda Indonesia

Di luar statistik, narasi besar yang mengelilingi rizky ridho adalah:

  • tipikal pemain yang tidak banyak bicara, tetapi bekerja keras di lapangan,

  • konsisten tampil di laga-laga penting,

  • dan kini mencatat sejarah sebagai wakil Indonesia di daftar nominasi gol paling indah di dunia.

Baca Juga:
Menteri Nusron Siapkan 50 Hektare Tanah, untuk Relokasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki NTT

10. Cara Dukung Rizky Ridho di FIFA Puskas Award 2025

Beberapa portal berita Indonesia sudah merilis panduan dan link voting untuk mendukung rizky ridho di Puskas Award 2025.

Secara garis besar, alurnya:

  1. Masuk ke situs resmi FIFA

    • Buka halaman khusus Puskas Award 2025 yang menampilkan daftar gol nominasi, termasuk video “Rizky Ridho | Persija Jakarta v Arema”.

  2. Registrasi / login akun FIFA

    • Pengguna biasanya diminta membuat akun atau login untuk memastikan voting yang sah.

  3. Pilih gol favorit

    • Di daftar kandidat, cari nama Rizky Ridho dan tonton videonya.

    • Pilih gol tersebut sebagai pilihan utama.

  4. Kirim vote

    • Ikuti instruksi di situs untuk mengonfirmasi pilihan. Voting dari fans akan digabung dengan penilaian panel FIFA Legends dalam komposisi 50:50.

Panduan rinci dan langkah demi langkah biasanya disertai screenshot di artikel-artikel media lokal. Namun, secara umum, prosesnya mirip dengan voting online lain: login → pilih kandidat → konfirmasi.


11. Masa Depan Rizky Ridho: Dari Gol Jarak Jauh ke Konsistensi Karier

Nominasi Puskas Award 2025 hanyalah satu titik puncak dalam karier rizky ridho, bukan garis finish.

Beberapa hal yang dapat menjadi fokus ke depan:

  1. Konsistensi performa di Persija dan Liga 1

    • Gol spektakuler ini akan selalu diingat, tetapi untuk menjaga reputasi, Ridho perlu terus konsisten sebagai bek tangguh, pemimpin lini belakang, dan sosok yang bisa diandalkan di laga-laga krusial.

  2. Peran di Timnas Indonesia

    • Dengan usia yang masih muda, ia berpotensi menjadi pilar Timnas untuk satu dekade ke depan.

    • Pengalaman tampil di ajang-ajang besar Asia dan Kualifikasi Piala Dunia akan membuat namanya semakin mapan.

  3. Peluang karier luar negeri

    • Nominasi Puskas membuka peluang eksposur ke klub-klub luar negeri.

    • Jika Ridho terus menjaga performa, bukan tidak mungkin ada klub dari luar Indonesia yang tertarik merekrutnya.

  4. Inspirasi bagi generasi baru

    • Bagi pemain muda Indonesia, kisah rizky ridho adalah bukti bahwa kerja keras di kompetisi lokal pun bisa berujung pada pengakuan di panggung FIFA.


12. Penutup: “Rizky Ridho” Sebagai Simbol Era Baru

Masuknya nama “Rizky Ridho” dalam daftar nominasi FIFA Puskas Award 2025 adalah tonggak penting:

  • untuk dirinya sendiri sebagai bek muda yang berani,

  • untuk Persija Jakarta sebagai klub yang kini punya jejak di highlight dunia,

  • untuk BRI Liga 1 dan sepak bola Indonesia, yang akhirnya punya wakil di daftar gol tercantik FIF

Gol dari jarak jauh ke gawang Arema bukan hanya tentang tiga poin, bukan hanya tentang selebrasi di Stadion Patriot, tetapi tentang bagaimana satu momen brilian bisa mengubah narasi sebuah karier dan sebuah negara di mata dunia.

Apakah rizky ridho akan memenangkan Puskas Award 2025 atau tidak, sejarah sudah menulis:

Bek tengah kelahiran Surabaya ini adalah orang Indonesia pertama yang namanya disejajarkan FIFA dengan gol-gol terindah di planet sepak bola.

Dan dari sini, cerita itu baru saja dimulai.