Surabaya, kota pahlawan yang tak hanya terkenal dengan sejarah dan gedung pencakar langitnya, namun juga menyimpan segudang kuliner legendaris Surabaya yang menggugah selera. Dari makanan berat hingga camilan ringan, setiap sudut kota menawarkan petualangan rasa yang unik. Namun, jangan lupakan kategori yang sering terlewatkan: minuman khas surabaya. Ya, di tengah hiruk pikuk dan cuaca tropis yang hangat, Surabaya memiliki deretan minuman khas surabaya yang tak hanya menyegarkan dahaga tetapi juga kaya akan cerita dan tradisi.
Artikel ini akan membawa Anda menyelami lebih dalam dunia minuman khas Surabaya, dari yang dingin menyegarkan hingga yang hangat menghangatkan. Kami akan memandu Anda menemukan di mana mencicipinya, apa keunikan rasanya, hingga kisaran harga dan jam operasional tempat-tempat populer. Bersiaplah untuk mengenal lebih jauh esensi kesegaran dan kehangatan yang ditawarkan oleh Kota Pahlawan.
Menjelajahi Kelezatan Minuman Khas Surabaya: Lebih dari Sekadar Pelepas Dahaga
Minuman khas Surabaya adalah cerminan dari kekayaan budaya dan selera masyarakatnya. Banyak di antaranya merupakan warisan turun-temurun, diolah dengan resep autentik yang dijaga kerahasiaannya. Ini bukan hanya tentang rasa, melainkan juga tentang pengalaman, tradisi, dan momen kebersamaan. Mari kita mulai perjalanan ini dengan minuman-minuman ikonis.
Es Dawet Siwalan: Kesegaran Alami dari Pohon Lontar
Jika Anda mencari kesegaran yang benar-benar autentik dan alami, Es Dawet Siwalan adalah jawabannya. Minuman khas surabaya ini mungkin lebih dikenal sebagai khas Lamongan atau Gresik, namun keberadaannya sangat erat dengan Surabaya dan mudah ditemui di berbagai sudut kota.
Apa itu Es Dawet Siwalan?
Es Dawet Siwalan terbuat dari nira pohon lontar yang difermentasi menjadi legen, kemudian dipadukan dengan dawet (cendol) yang terbuat dari tepung beras atau sagu, irisan buah siwalan yang kenyal, santan kelapa, dan gula merah cair. Buah siwalan sendiri adalah buah dari pohon lontar yang memiliki tekstur seperti kolang-kaling, namun lebih lembut dan berair.
Sensasi Rasa dan Aroma
Rasa Es Dawet Siwalan sangat khas: manis legit dari gula merah, gurih santan, dan sedikit aroma unik dari legen yang memberikan sentuhan fermentasi alami. Irisan buah siwalan yang kenyal menambah dimensi tekstur yang menyenangkan. Rasanya sangat kompleks namun harmonis, menjadikannya tempat minum es legendaris Surabaya yang wajib dicoba.
Rekomendasi Tempat di Surabaya
Es Dawet Siwalan banyak dijumpai di daerah-daerah perbatasan Surabaya dengan Gresik atau Sidoarjo, serta di sepanjang jalan protokol dan pusat kuliner. Beberapa pedagang kaki lima di sekitar G-Walk Citraland atau dekat pusat perbelanjaan seperti Tunjungan Plaza seringkali menjadi primadona. Harganya berkisar antara Rp 8.000 hingga Rp 15.000 per gelas, dan umumnya tersedia dari pagi hingga sore hari.
Opini Pengunjung
Banyak pengunjung sepakat bahwa Es Dawet Siwalan adalah pelepas dahaga terbaik di tengah cuaca panas Surabaya. “Seger banget, manisnya pas, dan buah siwalannya bikin nagih!” ujar seorang wisatawan yang ditemui di Jalan Raya Darmo. Ini adalah bukti bahwa kesederhanaan rasa bisa menjadi kekuatan utama.
Es Sinom: Elixir Kesehatan dan Kelezatan Tradisional
Es Sinom adalah salah satu varian jamu tradisional yang paling digemari di Surabaya, terutama bagi mereka yang mencari kesegaran sekaligus manfaat kesehatan.
Rahasia Resep Warisan
Terbuat dari daun asam muda (sinom), kunyit, gula merah, dan rempah-rempah lain, Es Sinom memiliki warna kuning kehijauan yang menarik. Daun asam muda memberikan rasa asam yang menyegarkan, sementara kunyit dikenal kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi.
Cita Rasa Unik yang Menyegarkan
Es Sinom menawarkan perpaduan rasa manis, asam, dan sedikit pahit rempah yang sangat seimbang. Disajikan dingin dengan es batu, minuman khas surabaya ini terasa sangat menyegarkan dan kerap disebut sebagai “jamu kekinian” karena rasanya yang ramah di lidah.
Di Mana Menemukan Es Sinom Terbaik?
Es Sinom banyak dijual oleh penjual jamu keliling, di pasar tradisional seperti Pasar Genteng atau Pasar Pucang, serta di beberapa warung makan yang menyediakan menu minuman tradisional. Kisaran harganya sangat terjangkau, sekitar Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per gelas. Umumnya, Es Sinom segar bisa ditemukan di pagi hingga sore hari.
Mengapa Es Sinom Digemari?
Selain rasanya yang enak, Es Sinom dipercaya dapat melancarkan pencernaan, menyegarkan badan, dan mengurangi panas dalam. “Setiap habis makan pedas, langsung cari Es Sinom, rasanya adem di perut,” kata seorang warga lokal.
Wedang Angsle: Kehangatan Legendaris di Malam Hari
Bila Es Dawet Siwalan dan Es Sinom hadir untuk menyegarkan siang hari, Wedang Angsle adalah pelukan hangat yang sempurna untuk menemani malam-malam di Surabaya.
Komponen Angsle yang Menggugah Selera
Wedang Angsle adalah minuman khas Surabaya yang hangat yang kaya akan isian. Semangkuk angsle biasanya terdiri dari irisan roti tawar, ketan kukus, kacang hijau, mutiara, dan kadang juga potongan kolang-kaling atau ronde. Semua bahan ini disiram dengan kuah santan hangat yang telah dimasak dengan jahe, daun pandan, dan gula, menciptakan perpaduan rasa manis gurih dengan sentuhan pedas jahe.
Filosofi di Balik Setiap Sendok
Lebih dari sekadar minuman, Angsle adalah ‘comfort food’ yang memberikan rasa nyaman dan kehangatan. Cocok dinikmati saat hujan atau malam hari ketika suhu udara sedikit lebih dingin. Aroma jahe yang semerbak adalah ciri khas yang sulit dilupakan.
Destinasi Wedang Angsle Paling Dicari
Pedagang Wedang Angsle banyak ditemukan di area kuliner malam, pinggir jalan yang ramai, atau di sekitar kampus-kampus. Warung Wedang Angsle yang legendaris biasanya buka mulai sore hingga larut malam. Harga per porsi berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 20.000, tergantung isiannya.
Pengalaman Menikmati Angsle
Pengunjung seringkali mengagumi kekayaan rasa dan tekstur Angsle. “Hangatnya pas di badan, isiannya banyak banget, jadi kenyang!” ungkap seorang mahasiswa yang sering jajan Angsle di daerah Darmo. Ini adalah salah satu resep minuman khas Surabaya yang sangat digemari dan terus bertahan.
Wedang Ronde: Bulatan Kenyal Manis dalam Kehangatan Jahe
Seringkali disebut “saudara” Angsle, Wedang Ronde juga merupakan minuman khas surabaya yang hangat dengan kuah jahe yang kuat, namun dengan fokus pada bulatan-bulatan kenyal yang menjadi ciri khasnya.
Perbedaan dengan Angsle
Meskipun sama-sama berkuah jahe, Wedang Ronde biasanya memiliki isian yang lebih sederhana dibandingkan Angsle. Komponen utamanya adalah ronde, yaitu bola-bola ketan yang bisa berisi kacang tumbuk atau dibiarkan kosong. Kuahnya cenderung lebih dominan rasa jahenya.
Aneka Isian dan Rasa
Ronde yang berisi kacang tumbuk memberikan sensasi manis dan gurih ketika digigit. Ada juga yang menambahkan kacang sangrai utuh, kolang-kaling, atau potongan roti tawar ke dalam semangkuk Wedang Ronde untuk variasi tekstur.
Lokasi Favorit Pecinta Ronde
Sama seperti Angsle, Wedang Ronde mudah ditemukan di warung-warung kaki lima yang buka pada malam hari. Beberapa area kuliner di Surabaya juga menyediakan Wedang Ronde sebagai pilihan penghangat. Kisaran harganya mirip dengan Angsle, sekitar Rp 10.000 hingga Rp 18.000 per porsi. Kebanyakan penjual buka dari petang hingga tengah malam.
Es Degan: Pelepas Dahaga Klasik dengan Segala Manfaatnya
Tidak ada yang bisa mengalahkan kesegaran Es Degan (Es Kelapa Muda) di hari yang terik. Ini adalah minuman khas Surabaya yang universal, namun di Surabaya, Es Degan memiliki tempat istimewa sebagai pelepas dahaga instan.
Kesegaran Alami Buah Kelapa
Es Degan adalah minuman khas Surabaya yang terbuat dari air kelapa muda dan daging kelapa muda yang diserut. Seringkali ditambahkan es batu dan sedikit sirup gula atau sirup cocopandan untuk menambah rasa manis. Namun, banyak juga yang lebih menyukai degan murni tanpa tambahan apa pun.
Varian Es Degan di Surabaya
Di Surabaya, Anda bisa menemukan berbagai varian, mulai dari Es Degan utuh yang disajikan langsung di batok kelapanya, hingga Es Degan campur dengan tambahan buah-buahan atau susu. Kelapa muda hijau (degan ijo) juga populer karena dipercaya memiliki khasiat yang lebih baik.
Mencari Es Degan Terbaik
Penjual Es Degan tersebar luas di seluruh penjuru kota Surabaya, terutama di pinggir jalan yang ramai, dekat taman, atau area rekreasi. Mencari tempat yang tepat tidaklah sulit. Harganya bervariasi antara Rp 10.000 hingga Rp 25.000, tergantung ukuran dan tambahan. Sebagian besar penjual buka dari pagi hingga sore hari.
Tips Menjelajahi Minuman Khas Surabaya
- Kunjungi Pasar Tradisional: Pasar seperti Pasar Genteng atau Pasar Pucang seringkali menjadi sarang bagi penjual minuman khas Surabaya seperti minuman tradisional dan jamu.
- Eksplorasi Malam Hari: Untuk Wedang Angsle dan Ronde, fokuslah pada area kuliner malam atau pinggir jalan yang ramai setelah matahari terbenam.
- Jangan Ragu Bertanya: Penduduk lokal sangat ramah dan senang merekomendasikan tempat favorit mereka.
- Coba Varian Berbeda: Setiap penjual mungkin memiliki sedikit perbedaan dalam resep atau presentasi, jadi jangan takut mencoba beberapa tempat.
Kesimpulan
Surabaya memang kota yang kaya akan cita rasa, dan minuman khas Surabaya adalah bagian tak terpisahkan dari identitas kulinernya. Dari kesegaran alami Es Dawet Siwalan, khasiat Es Sinom, hingga kehangatan Wedang Angsle dan Ronde, setiap minuman khas Surabaya menawarkan pengalaman unik yang akan melengkapi petualangan kuliner Anda di Kota Pahlawan. Jadi, saat Anda berkunjung ke Surabaya, pastikan untuk tidak hanya menikmati makanannya, tetapi juga menyesap setiap tetes kelezatan yang ditawarkan oleh minuman-minuman legendaris ini. Selamat menjelajah dan menikmati!
