Sepak bola dunia kini semakin memanas seiring masuknya fase kualifikasi Piala Dunia 2026. Bagi penggemar Asia, klasemen kualifikasi Piala dunia menjadi patokan utama untuk mengetahui tim mana yang akan lolos langsung atau harus melalui jalur playoff. Artikel ini menyajikan update terkini klasemen zona Asia, analisis grup termasuk yang melibatkan Indonesia, serta prediksi dan tantangan ke depan.
Format Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia
Tahapan & Mekanisme Grup
Kualifikasi zona Asia (AFC) dilakukan dengan sistem grup — setiap tim menghadapi lawan dalam format kandang dan tandang. Untuk edisi 2026, struktur kualifikasi di zona Asia dibagi menjadi beberapa putaran, tergantung jumlah peserta dan alokasi kuota dari FIFA.
Di putaran keempat, grup-grup kecil (misalnya 3 tim) dibentuk di mana masing-masing grup hanya terdiri dari beberapa tim yang akan bermain satu sama lain.
Kuota Lolos & Jalur Playoff
Zona Asia mendapatkan sejumlah slot otomatis plus kemungkinan slot tambahan melalui jalur playoff (antar konfederasi). Juara tiap grup di putaran keempat berhak lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara tim yang tidak menang grup tetapi memiliki performa kuat dapat melanjutkan ke babak playoff untuk mendapatkan kesempatan lintas zona.
Perubahan Akibat Format 48 Tim
Piala Dunia 2026 akan melibatkan 48 tim (bukan 32). Penyesuaian ini berdampak pada struktur kualifikasi, termasuk penambahan jalur playoff lintas zona dan fleksibilitas dalam penempatan tim runner-up.

Update Klasemen Zona Asia (Grup yang Relevan)
Berikut ringkasan situasi terakhir di beberapa grup zona Asia:
Grup A
Grup A terdiri dari Qatar, Uni Emirat Arab, dan Oman. Qatar berhasil mempertahankan performa stabil dan memimpin klasemen grup ini.
Grup B (Arab Saudi, Irak, Indonesia)
Grup B menjadi pusat perhatian karena termasuk Indonesia. Beberapa fakta terbaru:
- Arab Saudi dan Irak sama-sama mengumpulkan poin yang sama di puncak klasemen grup, namun Arab Saudi unggul produktivitas gol sehingga menempati posisi pertama. 
- Tim Indonesia mengalami kekalahan 2–3 dari Arab Saudi dalam putaran 4 kualifikasi. 
- Pertandingan antara Arab Saudi dan Irak yang berakhir imbang 0–0 menjadi penentu langsung siapa yang lolos—Arab Saudi berhasil mengunci puncak grup lewat aturan produktivitas gol 
Grup C (Dengan Indonesia, Jepang, Australia, Bahrain, China, Arab Saudi)
Indonesia sempat naik ke posisi tiga klasemen Grup C setelah menang 1-0 atas China lewat penalti Ole Romeny.
Berikut data klasemen Grup C terbaru:
- Jepang: 20 poin, selisih gol +21 dari 24 gol yang dicetak dan 3 kebobolan. 
- Australia: 16 poin dengan rasio gol +8. 
- Indonesia: 12 poin, minus 5 (9 gol, 14 kebobolan). 
- Arab Saudi: berada di urutan keempat dalam grup dengan performa imbang dan kekalahan. 
Kemenangan Indonesia atas China sekaligus menyingkirkan China dan Bahrain dari kompetisi kualifikasi later.
Analisis Dinamika Grup & Peluang
Pertandingan Kunci & Pengaruh Gol
Laga antara Arab Saudi dan Irak adalah pertandingan penentu di Grup B. Imbang 0–0 saja cukup bagi Arab Saudi, karena produktivitas gol mereka lebih baik.
Bagi Indonesia, kekalahan 2–3 dari Arab Saudi menjadi pukulan besar, apalagi posisi grup cukup sempit dengan hanya tiga tim di grup tersebut.
Tie-break & Aturan Produktivitas Gol
Jika tim memiliki poin yang sama, penyortiran dilakukan melalui beberapa langkah:
- Selisih gol (goal difference) dalam semua pertandingan grup 
- Jumlah gol dicetak 
- Head-to-head (hasil antar tim yang seri poin) 
- Jika masih sama, kriteria lanjutan seperti fair play bisa dipakai 
Dalam kasus Arab Saudi vs Irak, Arab Saudi memenangkan tie-break berdasarkan produktivitas gol meskipun hasil head-to-head seri.
Strategi Tiap Tim
- Arab Saudi: Menyusun strategi agar mencetak cukup gol, sekaligus menjaga pertahanan agar tidak kebobolan. 
- Irak: Harus bermain agresif di pertandingan melawan Saudi dan peluang gol di laga lain. 
- Indonesia: Hampir tidak punya margin. Kemenangan besar dan hasil negatif dari rival diperlukan agar masih punya peluang. 
Dampak & Ronde Selanjutnya
Siapa Lolos & Siapa ke Playoff
- Arab Saudi memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 sebagai pemenang Grup B. 
- Irak, sebagai runner-up, akan menjalani playoff zona Asia / antar konfederasi. 
- Indonesia gagal lanjut dalam grup B, karena tidak mengumpulkan poin yang cukup. 
Jalur Playoff & Implikasi Asia
Playoff antar zona menjadi jalan terakhir bagi beberapa tim runner-up untuk lolos ke Piala Dunia. Zona Asia memiliki satu atau lebih slot jalur playoff antar konfederasi.
Implikasi bagi Tim seperti Indonesia
Keterpurukan di kualifikasi memberi pelajaran penting: efektivitas menyerang dan pertahanan harus seimbang. Evaluasi skema, pemain, dan strategi sangat krusial.
Tren Menarik & Catatan Statistik
- Produktivitas gol jadi kunci: Arab Saudi mendulang keuntungan dari tie-break produktivitas. 
- Format grup kecil memperketat margin: Grup dengan hanya 3 tim membuat setiap pertandingan bernilai tinggi. 
- Underestimate lawan bisa fatal: Tim yang dianggap lemah kadang memberikan kejutan — dan hal itu bisa merusak klasemen. 
- Distribusi rest / jadwal memengaruhi performa: Pelatih Irak menyoroti bahwa Saudi dan Qatar mendapatkan keuntungan jadwal istirahat yang lebih baik. 
Kesimpulan & Proyeksi
Berdasarkan klasemen dan analisis:
- Arab Saudi menjadi tim zona Asia pertama yang lolos dari Grup B. 
- Irak masih memiliki peluang melalui jalur playoff. 
- Indonesia harus belajar dari kekalahan ini dan memperkuat aspek pertahanan dan produktivitas gol bila ingin bersaing di siklus kualifikasi selanjutnya. 
Bagi Anda penggemar sepak bola, pantau terus update klasemen kualifikasi piala dunia
tiap matchday — karena dalam kualifikasi, situasi bisa berubah secara drastis dalam satu pertandingan saja.
BACA JUGA: Patrick Kluivert Gagal Kendalikan Timnas: Antara Ego Ruang Ganti dan Taktik yang Tak Jalan















