KOTA MALANG – Penangkapan residivis narkoba oleh Satreskoba Polresta Malang Kota menyisakan kisah tak biasa. Dalam konferensi pers Kamis (26/6/2025), Kasatreskoba Kompol Daky Dzul Qomain membeberkan detail unik dari operasi tersebut.
Target Operasi (TO) berinisial IF alias Bowo, warga Kelurahan Tlogomas, Lowokwaru, akhirnya diciduk setelah dua kali lolos dari sergapan petugas. “Dia licin sekali. Dua kali gagal kami tangkap karena sudah kabur lebih dulu,” ujar Kompol Daky.
Namun kali ini, petugas berhasil membekuk Bowo di kediamannya. Dalam penggeledahan, ditemukan 3 ons sabu, 100 butir ekstasi, serta beberapa paket siap edar lainnya.
Yang mencengangkan, polisi menemukan benda tak biasa di saku celana pelaku: jimat berbentuk koin bergambar Semar dan Petruk bertulisan aksara Jawa, serta tisu magic produk yang biasa digunakan untuk menambah daya tahan saat berhubungan badan.
“Bowo mengaku jimat itu untuk kelancaran saat edarkan narkoba. Sedangkan tisu magic, katanya, untuk menambah kepercayaan diri saat berhubungan intim,” ungkap Kompol Daky.
Lebih lanjut, Bowo berperan sebagai kurir, dan mengaku bandar utamanya berada di salah satu rumah tahanan di Jawa Timur.
Kasus ini tak hanya menyorot peredaran narkoba, tetapi juga fenomena kepercayaan mistis dan gaya hidup absurd para pelaku. Jimat dan tisu magic: kombinasi nyeleneh yang tak mampu menyelamatkan Bowo dari jerat hukum.
