SEMARANG – Sekolah Tinggi Pastoral Kateketik (STPKat) Santo Fransiskus Asisi Semarang menggelar Wisuda Sarjana Angkatan XI Tahun Akademik 2024/2025. Sejumlah 25 lulusan Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik secara resmi diwisuda, menandai selesainya masa studi sekaligus awal dari perutusan baru sebagai pelayan Gereja melalui dunia pendidikan pada Kamis (26/6/2025).
Dua wisudawan terbaik, Stefanus Januar Siscautama, S.Pd., dan Dewi Ratna Jai, S.Pd., meraih predikat cum laude. Prosesi wisuda diawali dengan Misa Syukur dan Missio Canonica dipimpin langsung Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko didampingi para imam konselebran yang juga merupakan dosen tetap di STPKat, yaitu Romo FX Sugiyana M.Hum yang juga menjabat sebagai Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang, dan Romo Heri Krismawanto Pr.
Perayaan Ekaristi ini merupakan momentum sakral bahwa lulusan diutus secara resmi oleh Gereja untuk menjadi pelayan di bidang pewartaan dan pendidikan Iman.
Dalam homilinya, Uskup Rubiyatmoko menegaskan para lulusan bukan semata-mata peraih gelar akademik. Akan tetapi lebih dari itu pribadi-pribadi yang diutus Gereja untuk menjadi pewarta Injil melalui peran sebagai guru agama dan katekis.
Ia mengajak para lulusan menjalani panggilan tersebut dengan integritas, semangat pelayanan, dan keteguhan iman di tengah dinamika masyarakat masa kini.
Kehadiran para tokoh penting dalam acara ini turut menegaskan nilai strategis momen ini bagi masa depan Gereja dan Bangsa, antara lain Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI Drs Suparman, S.E., M.Si., dan Direktur Pendidikan Katolik Dr Salman Habeahan, S.Ag., M.M., yang menunjukkan dukungan dan apresiasi pemerintah terhadap STPKat sebagai lembaga yang berkomitmen pada pembinaan tenaga pendidik Katolik yang berkualitas.
Wisudawan terbaik Steanus Januar Siscautama, S.Pd mewakili wisudawan dengan penuh semangat menyampaikan rasa syukur atas panggilan sebagai guru agama Katolik dan Katekis.
Sedangkan Ketua STPKat Santo Fransiskus Asisi Dr Hartutik, M.Pd menegaskan komitmen lembaga dalam menyiapkan tenaga pendidik Katolik yang profesional dan berjiwa pastoral.
Sementara itu Sr. M. Patrice OSF selaku Ketua Komisi Pendidikan Kongregasi OSF memberikan pesan spiritual tentang pentingnya kesetiaan dan pelayanan dalam semangat Santo Fransiskus Asisi.
Selanjutnya Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kementerian Agama RI Drs Suparman mengapresiasi kepada STPKat atas peran strategisnya dalam mencetak pendidik Katolik dan menyampaikan harapan agar para lulusan terus menjadi terang dan garam di tengah dunia pendidikan dan kehidupan Gereja. (bams)