YOGYAKARTA – Memasuki H+5 Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Arus balik kendaraan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta menunjukkan penurunan yang signifikan.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Operasi Ketupat Progo 2025 melalui sistem traffic counting CCTV Smart Province DIY, lonjakan arus balik terjadi pada H+3 dan H+4 atau tepatnya pada tanggal 3 dan 4 April 2025.
Pada H+3, jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah DIY tercatat sebanyak 166.799 unit, kemudian menurun sedikit menjadi 164.867 unit pada H+4. Sedang jumlah kendaraan yang keluar pada tanggal yang sama tercatat sebanyak 175.950 unit pada H+3 dan 175.107 unit pada H+4.
Kondisi tersebut mengindikasikan puncak arus balik terjadi pada dua hari tersebut, seiring dengan berakhirnya masa libur Lebaran bagi sebagian besar masyarakat yang akan kembali ke kota perantauan.
Meski demikian kapolda DIY Irjen Pol Anggoro Sukartono beserta para pejabat uatama Polda terus melakukan pemantauan ke sejumlah pos pengamanan dan pos Pelayanan yang ada di DIY, untuk memberikan berbagai arahan kepada sejumlah petugas jaga mengenai kesiap siagaan dan hal hal yang harus dilakukan jika sesuatu hal terjadi.
Sementara itu, Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keselamatan selama dalam perjalanan.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pemudik yang masih berada di DIY dan akan kembali ke kota asal, agar memastikan kendaraan dalam kondisi baik serta menjaga kondisi tubuh tetap fit. Jangan paksakan mengemudi dalam kondisi lelah maupun kantuk,” ujar Kombes Ihsan.
Beliau juga menegaskan bahwa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polda DIY bersama instansi terkait tetap siaga di berbagai titik jalur utama dan jalur alternatif yang ada di wilayah DIY.
“Kami terus mengoptimalkan personel dan pos pelayanan di sejumlah titik strategis demi memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman. Gunakan jalur alternatif jika diperlukan, dan manfaatkan rest area untuk beristirahat. Masyarakat juga dapat menghubungi call center kami dinomor 110 jika menghadapi situasi darurat,” tambahnya.
Dengan mulai turunnya volume kendaraan pada H+5, arus lalu lintas di wilayah Yogyakarta diprediksi akan kembali normal secara bertahap. Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti informasi terkini dan arahan petugas di lapangan demi kelancaran dan keselamatan bersama. (Brd)