JAKARTA – Kaum perempuan memiliki keunikan dan kekuatannya tersendiri. Perempuan mampu membawa perspektif yang berbeda dan menghadirkan inovasi melalui empati dan kreativitas.
“Di Generali Indonesia, kami mendorong pemberdayaan melalui kebijakan dan berbagai aktivitas yang mendukung pertumbuhan profesional. Sehingga setiap perempuan dapat bersinar dan berkontribusi secara maksimal,” ujar Netty Chan selaku Chief of Corporate Solution and Partnership Distribution Generali Indonesia pada talkshow di Kantor Pusat Generali Indonesia, Jakarta, Rabu (12/3/2025).
Di momen Hari Perempuan Internasional tahun ini, PT Asuransi Jiwa Generali mengusung kesetaraan gender dan memperkuat peran perempuan di dunia profesional.
Talkshow yang merupakan bagian dari Together Week diusung oleh Generali Group ini, adalah perwujudan dari komitmen besar Generali untuk mengusung keberagaman (diversity), kesamaan (equity) dan inklusi (inclusion) atau DEI.
Sebagai salah satu penyedia asuransi dan aset manajemen global terbesar di dunia, Generali Group telah masuk ke dalam Top Companies for Women pada tahun 2023 dan 2024 oleh Forbes, dimana di tahun lalu, Generali Group menempati peringkat pertama di Italia dan ke-9 di tingkat global. Hal ini berkat dedikasi Generali Group dalam memajukan peran perempuan di tempat kerja melalui berbagai kebijakan pro perempuan, meningkatkan skill perempuan melalui flexible working hours, program pengembangan ketrampilan, opsi cuti keluarga dan misi yang selaras dengan pemberdayaan perempuan.
Menurut Netty Chan, merayakan keistimewaan menjadi perempuan adalah kunci untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan penuh peluang, di mana setiap individu dapat berkembang dan menginspirasi perubahan positif.
Komitmen Generali sebagai pemberi kerja yang bertanggungjawab. Generali fokus pada keberlanjutan (sustainability). Generali selalu menegaskan perannya sebagai pemberi kerja yang bertanggung jawab (responsible employer). Salah satunya diwujudkan dengan mendukung kesetaraan gender. Hal ini dibuktikan dengan 51% dari total jumlah karyawan Generali Group adalah perempuan, dan ke depannya Generali Group juga menargetkan untuk mencapai 40% wanita berada dalam posisi strategis dan lebih meningkatkan kehadiran wanita di peran manajerial.
Rully Safari selaku Chief of Human Capital Generali Indonesia menambahkan, di Generali Indonesia sendiri memiliki komposisi karyawan yang seimbang antara perempuan dan laki-laki, begitu pula dengan komposisi para leader di perusahaan. Dan menariknya, saat ini untuk pertama kalinya Generali Indonesia dipimpin oleh President Director/Chief Executive Officer yang seorang perempuan. “Kami bangga akan hal tersebut, dan ini membuktikan Generali Indonesia menghargai setiap orang dari kapabilitas dan kemampuan yang dimiliki tanpa melihat gender serta latar belakang lainnya,” kata Rully.
Selain komposisi yang seimbang, Generali Indonesia juga memfasilitasi para perempuan untuk bisa mendapatkan kenyamanan dalam berkarir, seperti fasilitas ruang laktasi, fleksibilitas work from home, cuti melahirkan, dan vaksin penyakit yang bisa menyerang perempuan.
Di sisi lain, komitmen kesetaraan gender yang Generali Indonesia gaungkan juga merupakan bentuk dukungan pada pembangunan berkelanjutan dimana tujuan ke lima pada Sustainable Development Goals adalah ‘mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan’. (bams)
