Berita

Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Bupati Mamuju, Desak Penutupan Cafe Sandeq

Redaksi
×

Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor Bupati Mamuju, Desak Penutupan Cafe Sandeq

Sebarkan artikel ini

MAMUJU – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemerhati Hukum menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Mamuju, Senin (10/3/2025).

Mereka memprotes keberadaan Cafe Sandeq di Jalan Arteri Mamuju yang diduga beroperasi tanpa izin serta melanggar aturan perundang-undangan.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa mendesak Bupati Mamuju untuk bertindak tegas dengan menutup Cafe Sandeq secara permanen. Mereka menilai keberadaan kafe tersebut tidak hanya ilegal, tetapi juga berdampak negatif bagi lingkungan sekitar.

“Kami menuntut Bupati Mamuju segera menutup Cafe Sandeq secara permanen karena keberadaannya di Jalan Arteri melanggar hukum,” seru Ahyar, salah satu orator aksi, melalui pengeras suara.

Menurut Ahyar, Cafe Sandeq tidak memiliki kajian lingkungan yang memadai dan berpotensi merugikan masyarakat sekitar. Selain itu, ia juga menduga ada keterlibatan Kapolda Sulawesi Barat dalam membiarkan operasional kafe tersebut tetap berlangsung.

“Kami menduga Cafe Sandeq memiliki hubungan erat dengan Kapolda Sulawesi Barat, sehingga tetap beroperasi meskipun melanggar aturan,” tambahnya.

Di akhir aksinya, para mahasiswa menegaskan bahwa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka akan terus menggelar aksi serupa setiap minggu di depan Kantor Bupati Mamuju hingga Cafe Sandeq benar-benar ditutup.

Baca Juga:
Aksi Mahasiswa Memanas, Polresta Barelang Tegaskan Pengamanan Humanis dan Tega