Portal Jatim

Geger! Misteri Kematian Pria Paruh Baya di Selep Beras Demung Besuki

Redaksi
×

Geger! Misteri Kematian Pria Paruh Baya di Selep Beras Demung Besuki

Sebarkan artikel ini

SITUBONDO – Kejadian mencekam terjadi di Desa Demung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Seorang pria paruh baya ditemukan tak bernyawa di area selep beras “BERSATU” pada Selasa malam, 4 Maret 2025. Peristiwa ini langsung menggemparkan warga sekitar.

Korban yang telah teridentifikasi bernama Iwan Suwoyo (69), seorang wiraswasta yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga selep beras tersebut. Ia tinggal di Kampung Krajan Barat, Desa Kalimas, Kecamatan Besuki.

Awalnya, warga melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Besuki. Petugas yang menerima laporan langsung bergerak cepat menuju lokasi. Di tempat kejadian, mereka menemukan Iwan Suwoyo tergeletak tak bernyawa di sebuah lencak (gerai) di area selep beras.

Kapolsek Besuki, AKP H. Abdullah, SH., bersama timnya, termasuk Ps. Kanit AIPTU Aries, Ps. Kanit Intelkam BRBKA Hadiyono, KA.SPKT BRIPKA Deny, Banit Reskrim BRIPDA Rio, dan anggota Koramil 0823/11 Besuki Serka Hamzah, segera melakukan olah TKP untuk mengungkap fakta di balik kejadian ini.

Korban dikenali dengan ciri-ciri rambut hitam pendek, mengenakan kaos merah, jaket biru, dan sarung hijau toska. Saksi mata, Suroso (50), warga Desa Kalimas, turut membenarkan identitas korban.

Tim medis dari RSUD Besuki juga tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan pemeriksaan awal. Hasil pemeriksaan menunjukkan tidak ada tanda-tanda luka atau kekerasan pada tubuh korban. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.

Deni Harianto (34), keluarga korban, menyatakan bahwa Iwan Suwoyo tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan segera memakamkan jenazah.

Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi warga sekitar. Sementara itu, kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap penyebab kematian yang sebenarnya.

Baca Juga:
Warga Maduran Besuki Bersatu Gotong Royong Antisipasi Banjir