PROBOLINGGO — Bupati Probolinggo, Gus Haris, secara resmi membuka gelaran tahunan “Takjil 2025” di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan, Senin (3/3/2025).
Acara yang digelar usai serah terima jabatan di Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo ini disebut sebagai event terbesar sepanjang sejarah dengan partisipasi 475 pedagang dan pelaku usaha lokal.
Dalam sambutannya, Ketua Pedagang Kaki Lima (PKL) Kabupaten Probolinggo, H. Taufik, mengapresiasi dukungan pemerintah daerah namun menekankan perlunya keterlibatan lebih intensif dalam aspek manajemen, tata kelola, dan infrastruktur. “Event ini tidak hanya menampilkan kuliner dan jajanan khas, tetapi juga wahana permainan.
Kami harap pemerintah bisa mendukung agar acara semakin besar dan berdampak ekonomi,” ujarnya.
Gus Haris, dalam pidato peresmian, menyampaikan apresiasi kepada panitia sekaligus mengingatkan masyarakat untuk melaporkan praktik pungutan liar (pungli).
“Kami tidak akan mentolerir pungli. Jika ada oknum yang meminta, segera laporkan!” tegasnya.
Event Takjil 2025 diharapkan menjadi momentum pemulihan ekonomi pasca-pandemi sekaligus memperkuat identitas budaya lokal melalui ragam kuliner dan hiburan yang ditawarkan.
