MAMUJU – Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Gentungan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (26/2/2025).
Massa menuntut pencabutan izin tambang CV. Sinar Harapan di Gentungan Raya dan mengecam ketidakhadiran Komisi II DPRD Sulbar untuk menemui mereka.
Dimas, salah satu perwakilan warga, menyuarakan kekecewaannya terhadap sikap DPRD yang dinilai mengabaikan tuntutan rakyat.
“Kami kecewa karena tidak ditemui oleh Komisi II DPRD Sulbar. Kami menuntut surat rekomendasi pemberhentian tambang segera diterbitkan. Jika tidak, kami akan terus melakukan aksi sampai tuntutan kami dipenuhi!” tegas Dimas melalui mikrofon.
Senada dengan Dimas, Haruna, tokoh masyarakat Gentungan, juga menyoroti janji Kepala Dinas Pertambangan yang hingga kini tak kunjung ditepati.
“Dulu dijanjikan akan menangani masalah ini, tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata. Kami merasa dibohongi!” ujar Haruna dengan nada kecewa.
Sementara itu, melalui sambungan telepon, anggota Komisi II DPRD Sulbar, Khalil Qibran, meminta maaf atas ketidakhadirannya karena sedang bertugas di luar daerah.
“Kami memahami keresahan masyarakat. Insya Allah, tuntutan ini akan segera ditindaklanjuti melalui RDP,” ujarnya singkat.
Tuntutan Massa:
- Menolak keberadaan tambang pasir di Gentungan
- Mendesak pencabutan izin operasi CV. Sinar Harapan
