PROBOLINGGO – Stadion Gelora Kraksaan yang telah menelan anggaran Rp8,2 miliar justru menuai keluhan warga. Saat musim hujan, area stadion yang kini difungsikan sebagai rest area itu tergenang air akibat ketiadaan sistem irigasi atau saluran pembuangan yang memadai.
Kondisi ini bukan hanya dikeluhkan masyarakat, tetapi juga menjadi sorotan tajam di kalangan aktivis Kabupaten Probolinggo. Mereka menilai proyek ini dikerjakan tanpa perhitungan matang, sehingga meninggalkan berbagai permasalahan yang seharusnya bisa diantisipasi sejak awal.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, menyatakan bahwa penyelesaian masalah ini membutuhkan proses dan tahapan lebih lanjut.
“Masih proses pengadaan, Mas. Ini masih awal tahun. Insya Allah untuk irigasi akan tercover di tahun 2025,” ujarnya, Kamis (13/2/2025).
Ugas juga menegaskan bahwa pada tahun depan pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk mempercantik kawasan stadion, termasuk perbaikan jalur di area sekitar.
Dengan rencana ini, masyarakat berharap permasalahan genangan air bisa segera teratasi, sehingga Stadion Gelora Kraksaan dapat benar-benar berfungsi optimal tanpa meninggalkan masalah baru.
