MAMUJU – Sejumlah pelanggan Indihome di Mamuju mengeluhkan gangguan internet yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Mereka mengaku mengalami akses internet yang sangat lambat, bahkan sulit membuka media sosial dan layanan online lainnya.
Aspar, teknisi Indihome, mengungkapkan bahwa gangguan ini terjadi secara bersamaan di berbagai wilayah Mamuju. Salah satu penyebabnya adalah keterbatasan jumlah teknisi dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang mencapai 12 ribu orang.
“Kami hanya memiliki 7 orang teknisi untuk menangani seluruh pelanggan di Mamuju, sehingga kewalahan,” ujar Aspar, Senin (10/2/2025).
Untuk mengatasi permasalahan ini, pihaknya telah meminta bantuan teknisi dari Parepare. Selain itu, Indihome berencana menambah 5 teknisi baru agar penanganan gangguan bisa lebih cepat.
“Kami akan menambah tenaga teknisi sekitar 5 orang untuk meminimalisir gangguan yang terjadi,” tambahnya.
Pelanggan Mulai Mencabut Layanan WiFi
Keluhan pelanggan terus meningkat, bahkan beberapa di antaranya memilih mencabut langganan Indihome karena kualitas jaringan yang memburuk.
Sitti Maryam, salah satu pelanggan, mengatakan bahwa jaringannya sudah bermasalah selama beberapa hari, membuatnya kesulitan mengakses media sosial.
“Dari kemarin internet di rumah bermasalah, loading lama sekali. Banyak teman juga mulai mencabut WiFi mereka karena kecewa,” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan Sikin, pelanggan lain yang akhirnya memilih berhenti berlangganan Indihome meski membayar Rp 370 ribu per bulan.
“Sebulan terakhir jaringan semakin buruk. Akhirnya saya putuskan untuk mencabut WiFi dan beralih ke paket data, karena lebih stabil,” bebernya.
Gangguan jaringan ini juga membuat nama Indihome dan Telkomsel menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak pelanggan yang mempertanyakan kualitas layanan mereka.
Bagi pelanggan yang masih mengalami gangguan, Indihome mengimbau agar segera melapor ke layanan pelanggan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
