Portal Sumsel

Pipa Minyak PT Medco E&P Terbakar Hebat, Warga Panik

Portal Indonesia
×

Pipa Minyak PT Medco E&P Terbakar Hebat, Warga Panik

Sebarkan artikel ini

 

PALI — Diduga terjadi kebocoran line pipa transfer milik PT Medco E&P, yang mengalirkan minyak kondesat bercampur gas tumpah ke aliran sungai dua sekira pukul 16.00 WIB Rabu (22/1) sepanjang tujuh kilometer, yang membentang diantara Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI dan Desa Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA), hingga memicu kebakaran hebat.

Kobaran Api di sertai Kepulan asap hitam pekat membumbung tinggi menimbulkan kepanikan warga yang tinggalnya tidak jauh dari lokasi kebakaran. Bahkan dampak dari tumpahan minyak mentah tersebut telah terbakar dan hampir mendekati pemukiman. Warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri mengungsi sambil memindahkan barang berharga.

Kebocoran pipa menimbulkan tumpahan minyak cemari sungai dua yang membatasi dua Desa yaitu Desa Talang Akar kabupaten PALI dan Desa Sungai Dua Kecamatan Sungai Keruh kabupaten Musi Banyuasin (MUBA). Hal ini tentunya menjadi kekhawatiran warga setempat terkait keselamatan dan dampak lingkungan.

Menurut.”Camat Sungai Keruh. Dendi Suhendar mengatakan, Imbas pecahnya pipa minyak PT Medco E&P akhirnya mencemari Sungai dua. Maka pihaknya bersama Masyarakat dan pihak perusahaan melokalisir tumpahan minyak.

“Saat ini sedang dilakukan upaya pemadaman. Kami mengimbau masyarakat untuk sementara tidak menggunakan air sungai dulu untuk kebutuhan sehari-hari. Kami juga sudah membuat laporan ke DLH Muba untuk mengecek keamanan air sungai.

Terkait pencemaran tersebut pihaknya berharap PT Medco E&P untuk segera mengatasi sungai yang tercemar dan melakukan upaya pemulihan pada lokasi yang tercemar.

“Atas kejadian ini belum ada laporan korban jiwa,warga di imbau untuk tidak mendekati lokasi dan kita berharap cepat diatasi agar pencemaran tidak meluas,minyak yang mengalir ke sungai dugaan illegal taiping sebabkan kebocoran pipa minyak Medco E&P,” pungkasnya

Baca Juga:
RKPD 2026 Kabupaten Lahat, Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan dan Inklusif

Menurut Salah satu Warga Inisial (A) 45 mengatakan. Ada nya tumpahan minyak dari pipa Medco E&P mencemari Sungai Dua menjadi keresahan kami untuk mengunakan air sungai sebagai kebutuhan sehari-hari mandi maupun mencuci,kami berharap pihak Pemerintah dan Pihak Medco cepat mengatasi pencemaran ini. Kata nya.

Saat di konfirmasi pihak Medco E&P
Manager Communication Medco E&P Leony Lervyn. Memberikan statement. Medco E & P Indonesia (Medco E&P), Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, tangani dua titik kebakaran di Desa Talang Akar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Pali, bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kabupaten Pali dan Pertamina.

Kebakaran akibat ceceran minyak dari pipa milik negara yang dioperasikan Medco E&P yang bocor diduga kuat akibat tindakan vandalisme oknum yang tidak bertanggung jawab.

Ceceran minyak tersebut memicu terjadinya dua titik kebakaran di Desa Talang Akar, Rabu (22/1). Tim pemadam kebakaran Medco E&P bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pali dan tim Pertamina melakukan pemadaman

Kebakaran terjadi saat tim teknis sedang menangani pipa dan ceceran minyak. Perusahaan memastikan proses penanganan kejadian sesuai dengan standar keselamatan, kesehatan kerja serta lindung lingkungan.

Perusahaan juga telah berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait, aparat keamanan dan kepala desa setempat dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. ’’Keselamatan masyarakat dan perlindungan terhadap lingkungan hidup menjadi prioritas utama kami. Perusahaan akan segera mengidentifikasi penyebab peristiwa ini.

Pihak Medco E&P juga sangat menyayangkan tindakan vandalisme yang merusak Objek Vital Nasional ini. Selain merugikan negara, tindakan tak bertanggung jawab tersebut dapat mengancam keselamatan masyarakat. ”Terima kasih atas dukungan semua pihak, semoga penanganan kejadian dapat berjalan dengan cepat, aman dan lancar,’’ ujar Leony. (Adi Simba)