Portal Jatim

Misteri Kematian Nelayan Tubrani di Pantai Paras, Diduga Tersambar Petir

Redaksi
×

Misteri Kematian Nelayan Tubrani di Pantai Paras, Diduga Tersambar Petir

Sebarkan artikel ini

SITUBONDO – Kejadian tragis mengguncang warga Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo pada Minggu pagi (12/01/2025). Tubrani (37), seorang nelayan, ditemukan tak bernyawa di pinggir Pantai Paras dengan luka bakar di bagian dada, yang diduga akibat tersambar petir.

Penemuan jenazah bermula saat Pak Jaelani, seorang warga setempat, melintas di lokasi dan melihat tubuh korban tergeletak di pantai. Ia segera melaporkan penemuan tersebut kepada pihak berwenang.

Istri korban, Ibu Lugita Wardani, mengungkapkan bahwa Tubrani berangkat ke pantai pada Sabtu malam (11/01/2025) untuk menjaring ikan. Seharusnya, ia pulang sekitar pukul 04.00 WIB, namun hingga pagi hari korban belum kembali. Merasa cemas, keluarga pun melaporkan hilangnya Tubrani kepada pihak berwajib.

Setelah menerima laporan, Tim SAR Gabungan segera melakukan pencarian di sekitar lokasi. Pada pukul 06.00 WIB, jenazah Tubrani ditemukan dan dievakuasi ke RSUD Abdoer Raheem Situbondo untuk pemeriksaan medis lebih lanjut. Luka bakar yang ditemukan pada tubuh korban memperkuat dugaan bahwa Tubrani tersambar petir saat berada di laut.

Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo, mengungkapkan bahwa timnya sudah melakukan koordinasi dan assessment di lokasi kejadian. “Kami bekerja sama dengan relawan dari berbagai unsur, seperti TNI AL, Polri, TRC BPBD Situbondo, dan TAGANA, untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban,” ujarnya.

Cuaca di kawasan Pantai Paras saat kejadian berawan, namun cuaca buruk dan potensi sambaran petir menjadi ancaman bagi nelayan yang bekerja di laut. Hingga kini, tidak ada laporan kerugian materiil lain terkait insiden ini.

Tragedi ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat, terutama nelayan, untuk lebih waspada terhadap keselamatan saat beraktivitas di laut, terutama di tengah cuaca yang tidak menentu.

Baca Juga:
LSM GMBI Nganjuk Klarifikasi, Terkait Laporan ke Kejaksaan yang Ditujukan kepada Afu Owner Tambang TMKI

Pihak berwenang masih mendalami penyebab pasti kematian korban, sementara keluarga menerima dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat setempat.

Puriyono menambahkan, “Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada saat bekerja di laut, terutama ketika kondisi cuaca tidak mendukung. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali.”