YOGYAKARTA – Sebanyak 60 batang pohon ditanam di sejumlah stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta, Jumat (10/1/2025). Adapun pohon yang ditanam kali ini berjenis pohon keras seperti tabebuya daun besar, mangga gedong gincu, dan jambu jamaika.
Tanaman keras itu di antaranya ditanam di Stasiun Wojo, Jenar, Wates, Patukan, Salem, Goprak, Solojebres, dan Sragen. “Aksi penanaman pohon di Stasiun Patukan ini merupakan langkah awal dan menunjukkan komitmen perusahaan dalam rangka menyukseskan program penghijauan yang dicanangkan pemerintah,” ujar Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro.
KAI Daop 6 turut menyukseskan program Hari Gerakan Satu Juta Pohon, lewat penanaman pohon secara serentak di berbagai wilayah. Aksi penghijauan ini dipimpin manajemen Daop 6, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan KAI melalui program KAI Go Green.
Menurut Krisbiyantoro, ke depannya, Daop 6 akan melanjutkan penanaman pohon ini, baik di perkantoran, stasiun, maupun lingkungan sekitar wilayah bisnis perusahaan melalui program TJSL KAI Go Green.
Melalui program TJSL KAI Go Green, Daop 6 juga berkomitmen mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara. Sehingga tercipta lingkungan yang nyaman, baik bagi internal maupun utamanya bagi pelanggan.
Program penanaman pohon kali ini disebutkan bukan sekadar tindakan pelestarian lingkungan. Akan tetapi juga sebuah investasi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. “Program ini tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk generasi mendatang,” ujarnya.
KAI memulai tahun ini menanam pohon untuk menunjukkan bahwa KAI tidak hanya mencari keuntungan melalui operasional kereta api. Akan tetapi juga menjalankan ESG yang menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, sosial dan governance.
Langkah penghijauan di stasiun juga dilakukan dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan. Dengan semakin banyak stasiun yang asri dan indah maka diharapkan pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api.
Di samping itu, penanaman pohon secara masif yang KAI lakukan merupakan salah satu upaya untuk mengamankan jalur kereta api dari bahaya longsor dan banjir yang membahayakan perjalanan kereta api.
Ke depan, KAI memiliki rencana jangka panjang untuk menanam satu juta pohon hingga tahun 2041. Langkah ini menunjukkan komitmen KAI dalam menjaga keberlanjutan program penanaman pohon dan kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan. (bams)