YOGYAKARTA – Pemerintah tahun ini menetapkan 209.809 kiloliter (KL) BBM subsidi untuk kereta api. Pada tahun sebelumnya, 2024 alokasi kuota BBM Subsidi untuk KAI sejumlah 196.653 KL.
Daop 6 Yogyakarta menyambut baik peningkatan kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi yang diberikan pemerintah melalui BPH Migas pada 2025. “Hal itu tentunya menunjukkan perhatian yang besar terhadap kelancaran operasional transportasi kereta api di Indonesia, yang memberikan manfaat bagi masyarakat untuk beralih ke moda transportasi ramah lingkungan,” ujar Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta
Krisbiyantoro, Rabu (8/1/2025).
Pada tahun ini pemerintah melalui BPH Migas memberikan peningkatan sebanyak 13.156 KL atau sekitar 6,7%. “Peningkatan ini, tentu saja, merupakan bentuk kepercayaan pemerintah dalam mendukung transportasi kereta api yang efisien dan ramah lingkungan,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari implementasi yang efektif, distribusi kuota BBM Subsidi ini akan disalurkan sesuai kebutuhan operasional tiap Daerah Operasi (Daop) dan Divisi Regional (Divre) KAI.
Adapun kuota yang disalurkan untuk Daop 6 Yogyakarta adalah sebanyak 21.909 KL. Kuota tersebut, kata Krisbiyantoro akan digunakan untuk berbagai jenis kereta api, baik untuk penumpang maupun barang, dengan rincian sebagai berikut:
• Kereta Penumpang: 20.971 KL.
• Kereta Barang Komoditas Parcel: 14 KL.
• Kereta Barang Komoditas Semen: 924 KL .
Krisbiyantoro menyampaikan peningkatan kuota BBM Subsidi ini akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh KAI, dengan tetap mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG). Ini untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap pengelolaan dan distribusi BBM.
Daop 6 juga berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan kepada pelanggan, serta menjadikan transportasi kereta api sebagai pilihan utama yang ramah lingkungan dan efisien.
Selain itu, Daop 6 menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan BPH Migas, atas peningkatan kuota BBM Subsidi tersebut. Peningkatan ini dinilai penting untuk memastikan operasional kereta api tetap berjalan lancar mendukung perekonomian Indonesia.
Melalui peningkatan kuota pada kebijakan BBM Subsidi untuk tahun 2025 yang diamanahkan. KAI berkomitmen terus mendukung perkembangan ekonomi nasional maupun daerah. Juga menghadirkan solusi ekosistem transportasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. (bams)