MUSI RAWAS – Penemuan sesosok mayat di bawah pohon durian di Dusun II, Desa Rantau Bingin, Kecamatan TPK, Kabupaten Musi Rawas, Senin (23/12/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
Petugas dari Kepolisian dengan sigap turun ke lokasi, petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), pemeriksaan saksi, serta identifikasi. Identitas jenazah diketahui bernama Salamun (72), warga setempat.
Kapolsek Muara Beliti, Iptu Subardi, didampingi Kanit Reskrim, Ipda Julfin Pakpahan, membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, ada penemuan jenazah laki-laki yang diketahui bernama Salamun, warga Dusun II, Desa Rantau Bingin,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (24/12/2024).
Berdasarkan keterangan saksi, Rizki (14), peristiwa bermula ketika ia sedang mencari durian di sekitar lokasi. Ia menemukan korban tergeletak di bawah pohon durian dalam posisi miring ke kanan dengan kepala mengeluarkan darah, diduga akibat benturan dengan tunggul pohon.
Rizki segera melaporkan temuan tersebut kepada Sahirin, Kepala Dusun II, yang kemudian bersama warga mengevakuasi korban ke rumah duka milik Zainudin, adik korban. Kepala Desa Rantau Bingin, Nazarudin, juga ikut membantu proses pelaporan ke Polsek Muara Beliti.
Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga terpeleset saat memanjat pohon durian yang licin akibat hujan. Pohon tersebut memiliki ketinggian sekitar 15 meter dengan diameter batang 30 cm. Korban yang sehari-hari menjaga kebun durian milik Zainudin, diketahui hidup seorang diri tanpa pasangan atau anak.
Pihak keluarga, diwakili oleh Zainudin, telah menandatangani surat pernyataan penolakan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. “Keluarga korban telah ikhlas dan tidak akan menuntut di kemudian hari,” tambah Kapolsek.
Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di area yang berpotensi berbahaya seperti memanjat pohon saat hujan. (*)