MAMUJU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar konferensi pers pasca pemungutan suara Pemilihan Serentak 2024 di Aula Kantor KPU Sulbar, Kamis (28/11/2024).
Acara ini dihadiri oleh Ketua KPU Sulbar, Said Usman, bersama puluhan jurnalis dari berbagai media.
Dalam konferensi tersebut, Said Usman menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar meskipun sempat diwarnai hujan deras. Ia menegaskan bahwa kondisi cuaca tidak mengganggu proses penghitungan suara.
“Kami bersyukur Pilkada 2024 berjalan baik dan lancar. Tidak ada laporan dari TPS terkait penundaan penghitungan akibat hujan deras. Semua berjalan sesuai rencana,” ujar Said Usman.
Ia juga menyoroti kondusivitas proses pemungutan hingga penghitungan suara. “Secara keseluruhan, tahapan pemungutan dan penghitungan suara berlangsung aman dan terkendali,” tambahnya.
Namun, Said mengungkapkan adanya kendala di beberapa TPS. “Ada pergeseran kotak suara dan kekurangan surat suara di TPS tertentu, sehingga perlu dialihkan untuk memenuhi kebutuhan pemilih,” jelasnya.
Said Usman juga mengonfirmasi kabar terbaru terkait Kabupaten Pasangkayu. Dua TPS di wilayah tersebut akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) akibat insiden tiga pemilih yang memaksa masuk ke bilik suara untuk mencoblos pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Meski demikian, ia belum merinci jumlah total pemilih yang terlibat dalam PSU tersebut. “Tingkat partisipasi pemilih sejauh ini mencapai sekitar 77 persen. Namun, untuk angka pastinya, kami masih menunggu data lengkap,” ungkapnya.
Said juga menyinggung perbedaan penggunaan aplikasi Sirekap pada Pilkada kali ini. “Pada Pilkada, Sirekap hanya digunakan untuk mengunggah formulir C hasil, berbeda dengan Pemilu Legislatif sebelumnya,” pungkasnya.