KENDAL – Sebanyak 597 jabatan fungsional dan 83 keoala sekolah dilantik pada Jumat (28/6/2024) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Setda Kendal.
“Hari ini pelantikan Jabatan Fungsional pertama bagi PNS yang selama ini formasinya belum secara resmi diangkat sebagai fungsional. Untuk jabatan fungsionalnya yang pertama kali sebanyak 597, kemudian untuk kepala sekolah SD dan SMP sebanyak 83 orang. Total ada 680 orang,” ujar Kepala BKPP Kendal, Abdul Basir.
Abdul Basir menyebut untuk kepala sekolah yang dilantik yaitu untuk Kepala SD sebanyak 59 orang dan Kepala SMP sebanyak 24 orang.
“Karena mengalami mutasi adalah hal yang wajar dan perlu untuk menambah pengalaman dan penyegaran,” sebutnya.
Abdul Basir menambahkan, untuk jabatan fungsional dan kepala sekolah lainnya masih dalam proses, sambil menunggu regulasi. Karena menurutnya, untuk regulasi apakah akan diperbaharui atau tidak.
“Ketika nanti tidak ada perubahan regulasi, maka akan ditindaklanjuti seterusnya. Tetapi jika nanti ada regulasi yang baru, kami akan konsultasikan dengan Kemendagri ataupun ke BKN (Badan Kepegawaian Negara),” imbuhnya.
Abdul Basir juga menjelaskan, jabatan fungsional berbeda karakteristik dengan jabatan struktural. Karena jabatan fungsional lebih dituntut kemandirian dalam melaksanakan tugas, namun kemandirian ini tentu tidak boleh lepas dari kesatuan yang lainnya.
Sebelumnya, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada 597 jabatan fungsional dan 83 kepala sekolah yang baru saja dilantik, seraya memberi pesan untuk menjalankan amanat dengan baik dan penuh tanggungjawab.
“Selamat kepada semua yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya. Semoga Allah Subhanahu Wataala memudahkan dalam menunaikan tugas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal,” ujarnya.
Bupati berharap kepada pejabat fungsional, untuk dapat bekerja secara mandiri sesuai karakteristik jabatan fungsionalnya dan bekerja sama dengan jabatan fungsional serumpun guna meningkatkan kinerja perangkat daerah.
“Aktif mengembangkan kompetensi teknis dan menjaga etika profesi, serta terus memberikan inovasi-inovasi pelayanan dan adaptif dengan perkembangan jaman dan lingkungan,” harapnya.
Bupati menegaskan, proses kaderisasi sumber daya manusia aparatur, karena yang memangku tugas-tugas utama perangkat daerah pada bidang pendidikan, kesehatan dan teknis adalah para pejabat fungsional.
“Kebijakan ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah mendorong semakin banyaknya jabatan fungsional terpenuhi formasinya di lingkungan pemerintah daerah,” tandasnya.
Bupati kembali mengingatkan, supaya berusaha melaksanakan Karakter SMART ASN yang meliputi integritas, nasionalisme, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality, berjiwa entrepreneurship, serta memiliki jaringan luas menuju tahap implementasi birokrasi 4.0, beriringan dengan revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Sementara kepada 83 kepala sekolah yang dilantik dirinya berharap, supaya meningkatkan kinerjanya dengan banyak inovasi pembelajaran serta manajemen sekolah.
“Lebih menekankan pendidikan karakter dan moral terpuji, karena SD dan SMP adalah pendidikan dasar. Selain itu senantiasa dapat menyesuaikan dengan perkembangan t eknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan,” harap Bupati. (Pedro)