Portal DIY

KPU Sleman : Flyer Penilaian Hasil Debat Pilkada Sleman Berlogo KPU, Hoaks

Portal Indonesia
106
×

KPU Sleman : Flyer Penilaian Hasil Debat Pilkada Sleman Berlogo KPU, Hoaks

Sebarkan artikel ini
Flyer hoaks yang beredar (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN – Flyer Penilaian Hasil Debat Ketiga di Pilkada Sleman 2024, Selasa (12/11/2024 ramai diperbincangkan do jagat maya. Pasalnya isi filer atau selebaran digital di sejumlah Whatsapp Group (WAG) tersebut mencatut nama KPU dan lembag survei Vox Populi terkait penilaian hasil debat terakhir tersebut.

Dalam selebaran yang berjudul Analisis Panelis Independen Debat Ketiga Pilkada Sleman Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati itu, terpampang logo KPU dan Vox Populi Research Center. Dalam selebaran itu, panelis memberikan penilaian masing-masing pasangan calon (Paslon).

Ada beberapa kategori yang dinilai dan dicant8umkan dalam selebaran itu. Mulai kesesuaian tema, sistematika/alur berfikir, artikulasi/intonasi, gaya dan mimik, kepercayaan diri, ketepatan waktu, penguasaan materi, kejelasan gagasan, kemampuan menjawab dan juga serangan ke lawan debat.

Dari hasil penilaian tersebut, paslon nomor urut 01 (Kustini Sri Purnomo dan Sukamto) dinilai lebih unggul dalam penguasaan materi dan kejelasan gagasan. Hal itu menunjukkan kepercayaan diri dari paslon 01 daripada paslon nomor urut 02 (Harda Kiswaya – Danang Maharsa.

Bahkan, paslon 02 dinilai agak agresif dan sering menyerang lawan debat, meski sebagian besar pertanyaan tidak sesuai dengan tema.

Secara keseluruhan, panelis dalam flyer tersebut menilai paslon nomor urut 01 lebih mendominasi pada aspek penting, namun paslon nomor urut 02 menunjukkan performa yang offensif dalam menyerang lawannya.

Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi (Brd/Portal Indonesia)

Terkait hal itu, Ketua KPU Sleman Ahmad Baehaqi membantah ada kerja sama antara instansinya dengan lembaga survey Vox Populi Research Center.

“KPU Kabupaten Sleman tidak melakukan analisis/tidak melakukan penilaian apapun, dan juga tidak bekerja sama dengan lembaga manapun dalam masalah. Dalam acara debat, KMPU Sleman tidak melakukan apapun kecuali memfasilitasi acara debat,” tegas dia, Rabu (13/11/2024)

Baca Juga:
Penuhi Kebutuhan Air Bersih di KSPN, Pemerintah Bangun SPAM Senilai Rp 65 Miliar

Bantahan KPU Sleman tersebut juga tertulis secara resmi yang ditanda tangani oleh ketua KPU Sleman Ahmad baehaqi dengan cap basah KPU Sleman. Surat bantahan tersebut juga dikirim ke Bawaslu Sleman serta berbagai lembagai terkait.

Ahmad Baehaqi juga menghimbau masyarakat untuk tidak termakan dengan kabar bohong tersebut, dan jangan menyebar luaskan kabar menyesatkan tersebut.

“Dengan tegas KPU Kabupaten Sleman menghimbau kepada semua pihak dan warga Sleman untuk menyaring segala informasi yang didapat. Saring sebelum di-share, dan konfirmasi kepada KPU Kabupaten Sleman apabila ada informasi yang tidak jelas. Hindari hoaks, sehingga tidak merugikan diri sendiri dan merugikan banyak pihak” tegas baehaqi. (Brd)

 

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.