PURWOREJO – Seorang guru di SD Negeri di Purworejo Nurma Kufita Sari diduga ikut membantu menggiring orang tua murid penerima PIP (Program Indonesia Pintar) untuk mendukung salah satu pasangan calon kepala daerah nomor urut 01 Yophi Prabowo-Lukman Hakim.
Saat dikonfirmasi Nurma Kufita Sari justru memberikan tanggapan yang kurang baik. Ketika Portal Indonesia menelpon guru tersebut malah membentak-bentak dan terus menerus balik bertanya tujuan kami mengkonfirmasi. Padahal media Portal Indonesia sudah menjelaskan.
Kami meminta konfirmasi ibu supaya pemberitaanya berimbang, tidak memberatkan salah satu pihak. Sudah berkali-kali dijelaskan tetapi Nurma Kufita Sari malah menuduh media memberatkan dan merugikan dirinya dan setelah itu telepon dimatikan.
Media Portal Indonesia terus berusaha konfirmasi, karena Nurma Kufita Sari tidak mau memberikan jawaban, maka kami melakukan konfirmasi ke dinas yang membawahi pendidikan dasar.
Wasit Diono Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purworejo mengaku pihaknya sudah mengingatkan para guru supaya netral dalam berpolitik.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Purworejo Sri Anteng mengatakan akan memanggil Nurma Kufita Sari melalui pengawas di tingkat kecamatan. “Kami akan hubungi pengawas,” ujarnya. (Fauzi)
