Portal Jatim

Debat Kedua Pilkada Probolinggo 2024, Calon Pemimpin Siap Perangi Mafia Pupuk demi Petani

Redaksi
180
×

Debat Kedua Pilkada Probolinggo 2024, Calon Pemimpin Siap Perangi Mafia Pupuk demi Petani

Sebarkan artikel ini

PROBOLINGGODebat putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Probolinggo 2024 berlangsung sengit di Grand Swiss-Belhotel Darmo, Surabaya, Sabtu (2/11/2024).

Kandidat wakil bupati, Abdul Rasyid dan Lora Fahmi, saling memaparkan visi serta strategi unggulan mereka, dengan isu kelangkaan pupuk menjadi topik yang mendominasi perdebatan.

Dalam sesi debat ini, Gus Haris, calon bupati yang mendampingi Lora Fahmi, menegaskan komitmennya untuk menuntaskan masalah mafia pupuk jika terpilih memimpin Probolinggo.

Menurutnya, persoalan distribusi pupuk bersubsidi yang selama ini membelit para petani harus segera diakhiri.

“Kami akan pastikan mafia pupuk tidak lagi beroperasi di Kabupaten Probolinggo. Petani harus mendapatkan haknya, dan kami siap melakukan verifikasi menyeluruh di lapangan agar pupuk subsidi benar-benar sampai ke tangan petani yang membutuhkan,” ujar Gus Haris.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa perlu ada revisi kebijakan distribusi pupuk, terutama bagi masyarakat yang memanfaatkan lahan perhutani yang sering kali terabaikan dalam pengalokasian pupuk subsidi.

“Kami akan menghadap ke kementerian agar petani mendapatkan hak mereka dengan lebih adil. Kami ingin memastikan setiap jengkal lahan pertanian di Probolinggo terjamin kebutuhan pupuknya,” lanjutnya dengan tegas.

Sementara itu, calon wakil bupati Abdul Rasyid menawarkan solusi yang berbeda. Ia menyoroti prosedur pembelian pupuk bersubsidi yang menurutnya terlalu rumit dan membebani petani.

Saat ini, petani harus terdaftar dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dan menyertakan KTP untuk membeli pupuk bersubsidi.

“Jika kami terpilih, kami akan mendorong perubahan regulasi agar petani cukup menunjukkan KTP tanpa perlu berurusan dengan sistem e-RDKK yang seringkali menyulitkan,” ucap Abdul Rasyid.

Ia berjanji akan mengupayakan komunikasi intensif dengan pemerintah pusat agar kebijakan yang lebih sederhana dan memudahkan petani bisa diterapkan di Probolinggo.

Baca Juga:
Kanit PPA Polresta Sidoarjo Ajak Guru SD Bersinergi Cegah Perundungan dan Kekerasan Pelajar

Dengan semangat optimisme, ia menambahkan bahwa pihaknya siap membantu meningkatkan alokasi pupuk bersubsidi sesuai kebutuhan petani di Probolinggo, sehingga mereka tak lagi kesulitan memperoleh pupuk.

Debat ini mencerminkan betapa pentingnya masalah pupuk bagi kesejahteraan petani di Kabupaten Probolinggo, dan kedua kandidat berjanji akan memperjuangkan solusi konkret jika mendapat mandat.

*) Ikuti Berita Terbaru Portal Indonesia di Google News klik disini dan Jangan Lupa di Follow.