BANJARNEGARA – Tim Pengabdian dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Keuangan dan serahkan mesin sangrai kopi di Koperasi Produsen Aji Sumber Makmur, Desa Punggelan, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (25/10/2024).
Kegiatan ini merupakan wujud komitmen LPPM Unsoed dalam mendukung pemberdayaan ekonomi dan peningkatan keterampilan masyarakat agribisnis melalui pendanaan dari DRTPM Kemendikbudristek.
Acara ini dihadiri oleh para pengurus dan anggota koperasi, Kepala Desa Punggelan, serta Tim Pengabdian LPPM Universitas Jenderal Soedirman yang terdiri dari dosen Program Studi Agribisnis dan Teknologi Pertanian.
Pelatihan difokuskan pada manajemen keuangan, yang meliputi teknik dasar pengelolaan keuangan usaha, penyusunan laporan keuangan sederhana, hingga perencanaan anggaran dan modal usaha bagi koperasi.
Melalui pelatihan ini, para anggota koperasi diharapkan dapat meningkatkan transparansi serta efektivitas dalam mengelola keuangan usaha koperasi mereka.
Selain pelatihan, Tim Pengabdian LPPM Unsoed juga menyerahkan bantuan berupa mesin sangrai kopi yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk kopi koperasi. Mesin ini diharapkan mampu memberikan nilai tambah pada produk kopi yang dihasilkan sehingga bisa lebih kompetitif di pasar.
Mesin sangrai tersebut menjadi aset penting bagi koperasi dalam mengolah kopi dengan standar kualitas yang lebih tinggi, memperkaya aroma, dan meningkatkan cita rasa kopi yang dihasilkan.
Ketua Tim Pengabdian, Rifki Andi Novia, S.P., M.Sc., menyatakan, “Melalui bantuan dan pelatihan ini, kami berharap anggota Koperasi Produsen Aji Sumber Makmur dapat lebih berdaya dan mampu meningkatkan pendapatan usahataninya. Dukungan ini merupakan bagian dari komitmen Unsoed dan Kemendikbudristek untuk memperkuat ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat. Kami juga berharap kolaborasi ini dapat memperkuat eksistensi kopi Punggelan di pasar yang lebih luas.” ujarnya
Sementara itu, Ketua Koperasi Produsen Aji Sumber Makmur, Tuslim, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan. “Kami sangat bersyukur dengan adanya pelatihan manajemen keuangan ini yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan pengelolaan keuangan usaha koperasi kami. Mesin sangrai kopi ini juga menjadi dorongan besar bagi kami untuk meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkan. Terima kasih kepada Tim Pengabdian LPPM Unsoed dan Kemendikbudristek atas perhatian dan bantuannya,” ujar Ketua Koperasi.
Dengan dukungan dari Dana DRTPM Kemendikbudristek, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam pengembangan potensi ekonomi lokal, khususnya dalam sektor kopi di Banjarnegara.
Universitas Jenderal Soedirman akan terus mengupayakan program-program serupa di berbagai daerah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui kolaborasi yang berkelanjutan. (*sugi)
