Portal Jatim

Lulus Ujian Doktor dengan Cumlaude, Menteri AHY Sajikan Tujuh Rekomendasi Kebijakan untuk Capai Indonesia Emas 2045

Redaksi
69
×

Lulus Ujian Doktor dengan Cumlaude, Menteri AHY Sajikan Tujuh Rekomendasi Kebijakan untuk Capai Indonesia Emas 2045

Sebarkan artikel ini

SURABAYA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyelesaikan Ujian Doktor Terbuka di Universitas Airlangga pada Senin (07/10/2024) dengan disertasi berjudul “Transformational Leadership and Human Resources Orchestration towards Indonesia Emas 2045.” Disertasi ini menghasilkan tujuh rekomendasi kebijakan yang dianggap penting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Dalam disertasinya, AHY merumuskan lima permasalahan utama yang harus diatasi untuk mencapai tujuan tersebut. Pertama, transformasi ekonomi membutuhkan kepemimpinan yang efektif, pengembangan kapasitas SDM, serta tata kelola yang kuat untuk mendukung inovasi dan daya saing global. Kedua, adanya ketimpangan antara program studi di dunia pendidikan dengan kebutuhan industri, di mana bidang studi non-STEM masih dominan.

Ketiga, ia menemukan ketidakselarasan antara output pendidikan dengan prioritas penelitian nasional yang diperlukan untuk mendukung transformasi ekonomi dan pertumbuhan daya saing global. Keempat, untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap), Indonesia perlu mengorkestrasi sektor-sektor ekonomi prioritas, mulai dari industri primer hingga tersier.

Terakhir, AHY menegaskan perlunya kepemimpinan transformasional di berbagai lini yang mampu mengarahkan SDM melalui pendidikan industri berbasis potensi lokal. “Penguatan riset dan pengembangan (RnD) khususnya melalui peningkatan produktivitas smart home appliances sangat penting,” tegasnya.

Tujuh rekomendasi kebijakan AHY mencakup penyesuaian program studi perguruan tinggi agar sesuai dengan kebutuhan industri, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pendidikan tinggi hingga 60%, peningkatan lulusan berbasis STEM hingga 40%, serta peningkatan belanja RnD dari 0,28% menjadi 2% dari GDP. Ia juga menekankan pentingnya evaluasi program beasiswa agar lebih strategis dan sektor-sektor prioritas yang harus dikembangkan.

Menteri AHY dinyatakan lulus dengan predikat Cumlaude setelah menyelesaikan masa studi selama 3,1 tahun, menjadikannya doktor ke-88 dalam Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia. Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Moh. Nasih, menyebut AHY sebagai lulusan yang excellence with morality. (*)

Baca Juga:
Antusiasme Warga Sambut Kirab Sijalih dan Guk Kasijo, KPU Sidoarjo Gaungkan Sosialisasi Pilkada