PASURUAN – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini melakukan lawatan ke Pasuruan pada Senin (1/10) malam, untuk melihat sungai-sungai besar yang menjadi langganan banjir tahunan terlebih ketika musim penghujan datang.
Dan ada dua sungai besar yang dituju oleh Risma, diantaranya sungai Petung yang berlokasi diwilayah Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan dan sungai Welang di wilayah Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan dan juga berbatasan dengan Kota Pasuruan.
Dengan didampingi puluhan Kader dan simpatisan PDI Perjuangan Kota Pasuruan, Risma melihat langsung kondisi sungai Petung dan Welang mulai dari titik jembatan yang menyeberangi jalur Pantura hingga sampai ke bibir pantai/laut yang jaraknya kurang lebih 1 Kilometer.
Ada beberapa faktor yang menurut Risma hingga kedua sungai tersebut menjadi banjir, yakni adanya penyempitan saluran sungai oleh sedimen ditambah air pasang laut, dan juga tingginya aliran sungai dari hulu ke hilir akibat intensitas curah hujan yang terlalu tinggi.
“Iya ini ada anggota DPRD yang minta saya untuk melihat sungai menjadi langganan banjir tahunan, ternyata memang sungainya mengecil. Lalu yang kedua ada masalah Rob laut atau air pasang dari laut, sehingga harus diberi pintu air dan pompa”, kata Risma, saat diwawancarai sejumlah awak media di lokasi.
Dan untuk menanggulangi masalah tersebut, Risma memiliki inisiatif seperti pemasangan pintu dan pompa air di bagian muara, termasuk membuat semacam bendungan atau tampungan hulu untuk mengatur atau menahan aliran sungai yang ada.
“Sebetulnya juga ada masalah di hulu, dimana air dari atas alirannya sangat tinggi maka dalam bahasa jawanya harus digandoli (digantung) atau dikurangi kecepatan airnya supaya tidak langsung mengalir ke bawah (hilir). Tapi nanti harus kita lihat disana (hulu) dulu”, papar Risma.
Lanjut Risma, “Setelah ini kita juga akan melihat sungai yang ada di Kraton (sungai Welang)”, pungkasnya.
Diketahui bahwa di pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024, Tri Rismaharini berpasangan dengan KH. Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) mendapat nomor urut 3 dengan diusung tiga partai yaitu PDIP, partai Hanura dan partai Ummat.
Semetara lawannya ada pasangan calon Luluk Nur Hamidah – Lukmanul Khakim di nomor urut 1, lalu pasangan calon Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak di nomor urut 2. (Eko)
