PASURUAN – Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan nomor urut 1 yaitu Adi – Nawawi Bergerak dengan Hati (ANUGRAH) melakukan kampanye perdana melalui tatap muka dengan kaum ibu-ibu Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di pedukuhan Karang Asem, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (1/10) siang.
Selain dihadiri Paslon Adi – Nawawi, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua PC Muslimat NU Kota Pasuruan, Nyai Hj. Shofiyah Kusaeri beserta jajaran PAC, Ranting, dan juga Fatayat serta ibu ibu yang tergabung dalam Ikatan Hajjah Muslimat (IHM) se Kota Pasuruan.
Dalam kesempatan itu, Calon Walikota Pasuruan, Adi Wibowo dihadapan ibu ibu Muslimat dalam kampanye politiknya menyampaikan terkait visi, misi dan juga gagasan yang diusung oleh Pasangan ANUGRAH demi kemajuan Kota Pasuruan kedepan.
“Kita menyampaikan tentang visi, misi, gagasan, itu karena kita mengusung visi keberlanjutan. Maka kita ingin meyakinkan kepada semua pemilih termasuk yang didalamnya ada Muslimat, bahwa pembangunan kedepan kita lanjutkan”, kata Adi Wibowo.
Bukan hanya selaras terkait visi misinya dengan pemerintahan sebelumnya, bahkan Pasangan Adi – Nawawi melalui program prioritas kerjanya akan melakukan lompatan atau terobosan demi mewujudkan Kota Pasuruan yang lebih baik, meningkat dan sejahtera.
“Karena sejatinya program ini sudah menjadi sistem, jadi yang sudah baik akan kita teruskan dan kita pertahankan. Lalu sesuatu hal yang belum tertunaikan atau tercapai, ini akan kita laksanakan dengan lompatan atau terobosan terobosan yang sudah kita rumuskan agar menjadi agenda prioritas kita untuk lima tahun kedepan”, ujar Adi.
Adapun beberapa istilah program yang dicanangkan oleh Paslon ANUGRAH, diantaranya melalui program KERAP (Kesempatan Ekonomi Rakyat Produkdif), lalu INSFAIR (Inovasi dan Skil Perkuat Industri Rekreasi dan Ekonomi Kreatif), dan program REKAP (Revitalisasi Ekspansi Kawasan Aman dan Peduli Lingkungan)
Kemudian ada juga program PRIMA (Pengembangan Rantai Investasi Makro dan Angkatan Kerja), serta KASIH (Kepemudaan Aktif Seiring Integrasi Harmony), termasuk program Si PASTI (Sistem Penanganan Stunting Terintegrasi).
Yang mana dalam istilah program itu, nantinya akan diterapkan oleh Pasangan Calon ANUGRAH untuk meningkatkan pembangunan di Kota Pasuruan baik dalam hal peningkatan PAD, layanan publik, sarana pendidikan, kesehatan, sosial keagamaan, apabila terpilih nantinya.
Dikatakan oleh Adi Wibowo, bahwa ibu ibu Muslimat diibaratkan sebagai madrasah pertama dan utama bagi para penerus bangsa. Maka tegaknya bangsa, akhlak dan juga agama, itu tergantung pada tegaknya dari para ibu ibu Muslimat yang ada.
Hal senada juga disampaikan oleh Calon Wakil Walikota Pasuruan, Mokhamad Nawawi atau pasangan dari Adi Wibowo, ia mengungkapkan bahwa selama ini Muslimat NU memiliki peranan penting dalam pembangunan Kota Pasuruan.
“Nanti peran Muslimat NU akan lebih kita tingkatkan, terhadap semua program pembangunan yang ada di Kota Pasuruan. Untuk itu bagi ibu ibu semua yang ada disini, mari bersama sama menjadi mitra strategis Kota Pasuruan demi kesuksesan dan kemajuan bersama”, papar Nawawi, pasangan Adi Wibowo.
Sementara itu, Ketua PC Muslimat NU Kota Pasuruan, Nyai Hj. Shofiyah Kusaeri dalam kesempatan yang sama juga berharap kepada pasangan Adi – Nawawi agar hubungan antara pemerintah dengan warga Nahdliyin terus ditingkatkan.
“Kita ingin program ini berlanjut, seperti kemarin harmonisnya antara Gus Ipul dengan Mas Adi (Pasangan Walikota dan Wakil Walikota 2019-2024,red). Contoh, Pasuruan adalah Kota Santri, Pasuruan adalah mayoritas warga Nahdliyin. Jadi nanti tanggal 22 (Oktober 2024) adalah hari Santri, tentu ini harus dilanjutkan”, tuturnya.
Selanjutnya, berkaitan dengan arah dukungan kepada pasangan Walikota dan Wakil Walikota Pasuruan 2024, dalam hal ini Ketua PC Muslimat NU menyerukan kepada seluruh jajaran Muslimat NU khususnya di Kota Pasuruan untuk mendukung pasangan Adi – Nawawi.
“Beliau berdua merupakan warga Nahdliyin, sehingga wajib mendapat dukungan dari Muslimat NU karena tidak diragukan lagi untuk memimpin Kota Pasuruan kedepan untuk melanjutkan yang sudah ada dan baik”, pungkas Nyai Hj. Shofiyah, dengan suara khasnya yang tegas dan lantang. (Eko)