BANJARNEGARA – Mayat seorang pria yang belum diketahui identitasnya dengan kepala bersimbah darah ditemukan di area persawahan di Desa Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara.
Sontak penemuan mayat itu bikin gempar warga sekitar dan masih dalam penyelidikan kepolisian.
Video penemuan mayat itu beredar di media sosial. Dalam video itu tampak baju pria itu juga berlumur darah, bercak darah juga terlihat di tangan kiri pria tanpa identitas tersebut.
Dalam video berdurasi 1 menit itu juga terlihat warga menemukan sepeda motor Honda Vario warna merah berpelat nomor R 6658 ZM tidak jauh dari mayat pria.
Wakapolres Banjarnegara Kompol Purbo Adjar Waskito membenarkan adanya penemuan mayat yang di area persawahan di Desa Klampok.
“Iya benar ada laporan masuk sekitar jam 7 pagi. Ada warga yang mau ke sawah melihat mayat yang tergeletak di area sawah di Desa Klampok,” kata Purbo saat ditemui wartawan di Polsek Purwareja Klampok, Banjarnegara, Minggu (29/9).
Purbo juga membenarkan adanya darah di kepala mayat pria itu. “Kondisinya saat ditemukan posisi terlentang dan sudah tak bernyawa. Kepala bagian belakang banyak darah. Korban ini mengenakan celana pendek dan kaus,” ujar dia.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan identitas yang melekat di tubuh mayat tersebut. “Waktu ditemukan tidak ada identitas yang melekat di tubuh korban atau sekitar TKP. Termasuk juga ada sepeda motor masih akan kami identifikasi,” ucap Purbo.
Korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Margono, Banyumas, untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya. Polisi juga melakukan identifikasi lebih lanjut terhadap sepeda motor yang ditemukan di dekat lokasi kejadian.
Purbo mengungkapkan bahwa ada dugaan korban mungkin merupakan warga lokal yang dilaporkan belum kembali ke rumah.
“Kami sudah memanggil satu keluarga yang anggotanya belum pulang. Mereka akan kami bawa ke rumah sakit untuk memverifikasi apakah mayat itu memang anggota keluarga mereka,” tambahnya.
Saat ditanya tentang kemungkinan adanya unsur pembunuhan dalam kasus ini, Purbo menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung. (eko)
