YOGYAKARTA – Sejumlah perjalanan kereta api (KA) di Daop 6 Yogyakarta mengalami keterlambatan akibat KA Taksaka tertemper (tertabrak) truk di perlintasan antara Sentolo-Rewulu, Yogyakarta, Rabu (25/9/2024) dini hari.
Daop 6 Yogyakarta membenarkan bahwa KA 70 Taksaka relasi Stasiun Gambir – Yogyakarta tertemper truk di Perlintasan Sebidang, JPL 714, KM 531+000 jalur hulu antara Stasiun Sentolo-Rewulu.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro menjelaskan kejadian tabrakan antara truk dan kereta itu bermula ketika sopir truk tidak mengindahkan sirene atau isyarat bahwa kereta api akan lewat. Sehingga truk terjebak di lintasan KA dan membuat temperan terjadi.
Peristiwa tabrakan antara truk dan kereta itu terjadi pada pukul 03:52 Wib. Namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Krisbiyantoro menyesalkan atas kejadian tersebut karena pada 19 September lalu baru saja dilakukan penindakan pelanggaran di perlintasan sebidang. Ini dilakukan serempak oleh jajaran kepolisian di Jawa dan Sumatra bersama KAI dan stakeholder terkait lainnya. “Ini mestinya bisa membuat para pengguna jalan lebih tertib dalam berlalulintas,” ujarnya.
Ia sebutkan kecelakaan di lintasan sebidang kali ini mengakibatkan terganggunya perjalanan kereta, kerusakan pada sarana dan prasarana kereta serta awak sarana perkeretaapian mengalami cidera.
Menurutnya dalam penanganannya, Daop 6 melakukan tindakan cepat memastikan kondisi penumpang terlebih dahulu dan melakukan evakuasi rangkaian ke stasiun terdekat agar dampak keterlambatan Kereta Taksaka dan kereta lainnya dapat diperkecil dengan memastikan keselamatan terlebih dahulu.
Untuk mengevakuasi rangkaian ke stasiun terdekat agar tidak mengganggu perjalanan KA lainnya. Pihak Daop 6 mendatangkan lokomotif penolong dari Depo Yogyakarta dan dari Stasiun Rewulu.
Menurut Krisbi, kondisi lokomotif dan satu kereta eksekutif yang tabrakan mengalami kerusakan. Selain itu prasarana perkeretaapian gardu PJL juga mengalami kerusakan.
Dengan adanya keterlambatan perjalanan kereta para penumpang KA diberikan Service Recovery (SR). Adapun sejumlah perjalanan kereta yang mengalami keterlambatan tiba di stasiun tujuan di antaranya Kereta 90 Mataram terlambat 15 menit. Kereta 104 Singasari terlambat 24 menit. Plb 136a (Bogowonto) terlambat 27 menit. Kereta 581 (KA Bandara ke YIA) andil 24 menit. Plb 564a (KA bandara ke Yogyakarta) andil 41 menit. Plb 701a (KA bandara ke YIA) andil 16 menit
Sementara itu KA 70 Taksaka yang mengalami tabrakan setelah dievakuasi melanjutkan perjalanan ke stasiun akhir Yogyakarta, mengalami kelambatan 192 menit.
Ia mengimbau pengguna jalan untuk selalu menaati aturan di perlintasan sebidang. Ketika kereta akan lewat, ada sirine / isyarat atau palang mulai menutup, itu berarti pengguna jalan sudah harus berhenti. “Saya ulang ‘mulai’ menutup, harus berhenti,” ingatnya.
Menurut Krisbi saat ini sopir truk penyebab tabrakan itu telah diamankan di Polsek Sedayu untuk diproses hukum. (bams)