PURWOKERTO – Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji, S.I.K, melantik 960 Bintara Baru Kepolisian Republik Indonesia Daerah Jawa Tengah di Lapangan Pengayom Sekolah Polisi Negara (SPN), Watumas, Kelurahan Purwanegara, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, Rabu (22/12/2021).
Ke-960 Bintara baru yang dilantik itu telah mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2021 selama lima bulan di SPN Purwokerto.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakapolda Jawa Tengah, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si menyampaikan, marilah kita senantiasa memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karuniaNYA, sehingga pada hari ini kita masih diberikan kesehatan, kekuatan dan kesempatan untuk hadir dalam upacara penutupan pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2021, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Upacara pada hari ini menandai telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2021, yang diselenggarakan di Sepolwan, Pusdik Brimob, Pusdik Sabhara, Pusdik Binmas dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta di seluruh SPN Polda. dengan demikian hari ini telah bertambah lagi perkuatan Bintara Polri sebanyak 15.518 personel, yang terdiri atas 14.766 polisi laki-laki dan 752 polisi wanita, yang disiapkan guna meningkatkan kinerja organisasi Polri yang semakin optimal,” paparnya
Pada kesempatan yang berbahagia ini, lanjutnya, selaku kepala lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, mengucapkan selamat kepada para Bintara remaja Polri yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian pendidikan pembentukan selama 5 (lima) bulan dengan baik.
“Hari ini saudara secara resmi dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua. dan hari ini telah melekat pada diri saudara tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai Bhayangkara negara yang bertugas untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta menegakkan hukum yang adil, guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,” pintanya
Untuk itu, harapnya, amanah ini yang harus selalu di ingat, junjung tinggi dan laksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan dan ingin selalu berbuat yang terbaik.
“Setelah ini, saudara sekalian akan ditempatkan diseluruh penjuru Indonesia dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi polri, masyarakat, bangsa dan negara,” harapnya
Ditambahkan, bahwa saat ini kita berada dalam era demokratisasi, alam demos dan cratos, dimana kekuasaan ditangan rakyat, dan rakyat pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini, maka polri bukan hanya sekedar dituntut mendapatkan kepercayaan saja dari rakyat (public trust), akan tetapi lebih dari itu, tingkat kepercayaan rakyat harus tinggi kepada polisinya (public confidence).
Kuncinya, polri harus mempersiapkan sumber daya manusia sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, kreatif dan inovatif. petugas yang humanis dan menghormati hak asasi manusia, menghindari perbuatan tercela dan tindakan yang menyakiti hati rakyat.
