Peristiwa Daerah

Giat Kemanusiaan, Gusdurian Bondowoso Gandeng Gereja Katolik Laksanakan Baksos Di Bulan Ramadhan

248
×

Giat Kemanusiaan, Gusdurian Bondowoso Gandeng Gereja Katolik Laksanakan Baksos Di Bulan Ramadhan

Sebarkan artikel ini
Giat Kemanusiaan, Gusdurian Bondowoso Gandeng Gereja Katolik Laksanakan Baksos Di Bulan Ramadhan

PORTAL-INDONESIA|BONDOWOSO – Bakti Sosial merupakan sebuah kegiatan peduli kemanusian yang harus dirawat serta dijaga kelestariannya.

Ramadhan menjadi satu momen dimana umat islam sedang menjalankan ibadah puasa dengan berbagai keistimewaan didalamnya.

Untuk itu, GUSDURian Bondowoso gandeng Gereja Katolik St. Yohanes Penginjil Bondowoso membagikan paket sembako dan bagi-bagi takjil di beberapa titik, utamanya panti maupun Yayasan Yatim Piatu yang ada di Bondowoso. Minggu, (10/04/2022).

Adapun titik pertama yang menjadi sasaran dari giat Baksos hari ini bertempat di panti asuhan yatim piatu dan masyarakat lansia.

Untuk ke titik lain yang akan berlanjut pada 19 April 2022 dengan lokasi yang berbeda sesuai data yang telah didapat dan melalui komunikasi dengan penanggung jawab Panti Asuhan dan Yayasan terkait.

Beberapa diantaranya, Panti Asuhan Yayasan Yarhima 1 yang terletak Di Taman Safira E67-Traktakan, Panti Asuhan Yarhima 2, Jl. Saliwiryo Gamg Topo Bondowoso, Panti Asuhan Yayasan Yarhima 3, Desa Tanggulangin Bondowoso dan beberapa titik lainnya.

Koordinator Gusdurian Bondowoso, Moh. Afifi menyampaikan bahwa, dalam mengimplementasikan nilai-nilai Gus Dur tak cukup hanya tahu bagaimana sosok Gus Dur. Tapi harus terus terlibat untuk berbuat bagi kaum dhu’afa.

“Bergandengan dengan saudara-saudara Katolik dalam giat semacam ini sudah kita rajut tiap tahun. Artinya dalam hal kemanusiaan tidak boleh ada pembatas diantara kita untuk bergandengan bersama-sama. Inilah prinsip relasi yang seutuhnya.” Ujar Afif.

Kebersamaan dalam perbedaan ini merupakan langkah dasar untuk saling membuka diri bahwa perbedaan tidak sekedar untuk kita sadari, tapi harus kita rajut untuk berbuah langkah kebermanfaatan yang nyata.

“Prinsipnya, banyak ruang yang mestinya dapat kita upayakan dalam melebur sekian banyak sentimen atas nama agama. Salah satunya lewat giat baksos semacam ini, misal.” Jelas Afif yang juga merupakan Founder Padepokan Nyai Surti.

Pesan inti dari kegiatan ini adalah, kemanusiaan diatas segalanya.

“Kita selalu membiasakan untuk meletakkan satu paradigma yang selalu tertanam dalam pikiran, sikap, dan langkah Gus Dur. Bahwa Yang Lebih Penting Dari Politik Adalah Kemanusiaan.” Pungkas Afif. (sb)