Portal Jatim

400 Pasien Mata Katarak Jalani Operasi Gratis, dr. Armanto : 89 Persen Sembuh

4
×

400 Pasien Mata Katarak Jalani Operasi Gratis, dr. Armanto : 89 Persen Sembuh

Sebarkan artikel ini
400 Pasien Mata Katarak Jalani Operasi Gratis, dr. Armanto : 89 Persen Sembuh
dr. Armanto Sidohutomo, SpM (K).

SITUBONDO — Keterangan yang disampaikan dr. Armanto Sidohutomo, SpM (K) menyebut ada hampir 400 pasien mata katarak tertangani dalam pelaksanaan operasi mata katarak gratis program Gebrak Bersinar yang digagas Bupati Situbondo di RSUD Besuki. Keterangan dokter spesialis mata di Rumah Sakit Umum Daerah (RAUS) Besuki Kabupaten Situbondo ini terhimpun awak media, Minggu (18/9/2022).

“Dari 400 pasien mata katarak yang sudah menjalani operasi gratis program Gebrak Bersinar di RSUD Besuki, ada sekitar 89 persen yang sembuh. Sedangkan, sisanya dan masih menjalani perawatan, pasien mata katarak kategori kronis yang memiliki penyakit komplikasi, sehingga masih butuh waktu untuk disembuhkan,” ungkapnya.

Menurut dr. Armanto, tingginya angka penyakit mata katarak disebabkan oleh penyakit kencing manis, proses penuaan serta kurangnya masyarakat melindungi matanya dari teriknya sinar matahari. “Jika kita sudah memasuki usia 55 tahun keatas dan mata kita tidak dilindungi dari teriknya sinar matahari, maka akan rentan dengan penyakit mata katarak,” tutur Armanto dokter spesialis mata yang setiap hari Jumat, buka praktek umum di RSUD Besuki.

Lebih lanjut, dr. Armanto menjelaskan bahwa, komplikasi penyakit diabetes dan hipertensi juga menyumbang angka terbanyak atau penyebab terjadinya penyakit mata katarak. “Salah satu solusi agar masyarakat tidak terkena penyakit mata katarak, masyarakat harus mau menggunakan pelindung seperti kacamata hitam, pakai topi dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan agar mata kita terlindung dari terik matahari secara langsung,” jelasnya.

Diungkapkannya bahwa tingkat kesulitan untuk melakukan operasi mata katarak di Kabupaten Situbondo yakni, pasien yang sudah mengalami kebutaan 2 hingga 5 tahun.

“Kasus masyarakat yang mengalami kebutaan 2 hingga 5 tahun, lalu melaksanakan operasi mata katarak gratis di RSUD Besuki ini, cukup banyak. Namun demikian, kita menggunakan alat-alat operasi mata serba canggih dalam melaksanakan operasi mata katarak ini, sehingga tingkat kesembuhannya pasca operasi bisa lebih cepat,” papar dr. Armanto pemilik Klinik Mata Tritya Surabaya yang kini membuka praktek umum di RSUD Besuki ini.

Tak hanya itu yang disampaikan dr. Armanto, namun pihaknya bersama Bupati Situbondo dan Direktur RSUD Besuki berkomitmen untuk terus memberantas penyakit mata katarak agar penglihatan masyarakat Kabupaten Situbondo kembali normal.

“Kami akan terus berkomitmen melakukan operasi mata katarak baik secara gratis maupun bayar, hingga tingkat kesembuhan pasien mata katarak yang jumlahnya ribuan di Kabupaten Situbondo kembali normal,” pungkasnya. (Via)