SLEMAN – Sebanyak 400 relawan Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Sleman mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diksar) relawan tenaga sukarela dan korp sukarela (TSR/KSR) yang diselengarakan oleh PMI Sleman di lingkungan kantor DPRD Sleman, Minggu (17/9/2023).
Melalui orientasi ini diharapkan para relawan PMI Sleman dapat menjalankan tugas dan fungsinya sebagai relawan PMI.
400 relawan PMI Sleman yang mengikuti orientasi kepalangmerahan ini, merupakan para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sleman.
Diantaranya dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta, Poltekes, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Negeri Yogyakarta, STIKES Guna Bangsa Yogyakarta, Universitas Sanata Darma Yogyakarta serta relawan unit markas PMI Sleman.
Orientasi diawali dengan upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh ketua PMI Sleman, DR Sunartono M.Kes dan dihadiri oleh para pengurus PMI Sleman serta sejumlah dosen pembimbing perguruan tinggi masing-masing.
Pada kesempatan tersebut Sunartono juga mengalungkan tanda peserta kepada para peserta secara perwakilan.
Dalam amanatnya, Sunartono mengatakan, mengabdi terhadap sesama melalui PMI harus didasari semangat dan rela membantu sesama. Sebab, menjadi relawan PMI Sleman tidak pernah diberi imbalan. Sehingga menjadi relawan PMI Sleman jangan pernah berharap akan mendapatkan imbalan.
Tetapi, lanjut dia, kerja sosial di PMI adalah mulia, karena bisa menolong sesama dengan tanpa pamrih. Sehingga imbalan yang didapat adalah kepuasan batin yang tentunya tidak bisa diukur dengan rupiah.
“Kami juga heran, meski berkarya di PMI tidak mendapatkan imbalan, namun minat masyarakat untuk berkarya di PMI Sleman tergolong tinggi. Ini membuktikan bahwa kesadaran maasyarakat untuk berbagai terhadap sesama juga meningkat,” kata Sunartono yang juga mantan Sekda Sleman tersebut.
Dalam orientasi kepalangmerahan ini, para peserta diberi berbagai pembekalan. Diantaranya sejarah, prinsip dan lambang gerakan palangmerah, hukum perikemanusiaan internasiomnal dan kode perilaku serta managemen relawan.
Penyampaian materi dilakukan paparan terori serta diskusi penyelesaian masalah, dan nantinya mereka juga akan dilatih mengenai berbagai gerak dan tindakan yang harus dilakukan relawan PMI dalam menolong sesama. (Brd)