Portal Jateng

4 Penerima Penghargaan Insan Berprestasi UNS

Portal Indonesia
×

4 Penerima Penghargaan Insan Berprestasi UNS

Sebarkan artikel ini
Rektor UNS Prof Hartono menyerahkan penghargaan kepada AM Putut Prabantoro sebagai pencipta Lagu Wisuda 'Terimakasih UNSku' (Ist)

SOLO – Universitas Negeri Surakarta (UNS) dalam dies natalis ke-49
memberikan penghargaan kepada para tokoh yang terkait erat dengan sejarah perjalanan perguruan tinggi tersebut. Pemberian penghargaan bertajuk Malam Anugerah Insan Berprestasi UNS 2025 berlangsung di Gedung Auditorium GPH Haryo Mataram UNS, Jumat (2/5/2025).

Pemberian penghargaan bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) ini sebagai momentum bersejarah bagi UNS dalam menyatakan terima kasih kepada mereka yang berjasa dalam perjalanan hidup UNS.

Menurut Rektor UNS Prof Dr  Hartono penghargaan insan berprestasi ini merupakan wujud apresiasi UNS atas kontribusi alumnus  terhadap perkembangan Kampus UNS. “Hidup UNS adalah karena empat penerima penghargaan insan berprestasi ini,” ujar Rektor Hartono.

Empat tokoh ini yang dinilai sebagai  tiang penopang hidup UNS. Mereka adalah KGPH Haryo Mataram sebagai Perintis Pendiri UNS, Sadjiman Ebdi Sanyoto sebagai Pembuat Logo UNS, Joseph Rahardjo sebagai pencipta lagu Hymne dan Mars UNS, dan AM Putut Prabantoro sebagai pencipta Lagu Wisuda ‘Terimakasih UNSku’.

Dalam acara penghargaan tersebut, KGPH Haryo Mataram diwakili oleh KBRAy S. Fatimah Retno Hapsari. Keduanya adalah putera puteri Sunan Pukubuwono X. Sedangkan, Joseph Rahardjo diwakili oleh puterinya, Dewi Purnamaningsih Pribadi Susiawati.

Penghargaan istimewa ini menjadi upaya dan cara UNS berterima kasih kepada para tokoh yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam perjalanan panjang UNS.  Acara ini sekaligus mempererat serta meningkatkan hubungan antara alumni dan UNS. Selain itu, capaian para alumni dalam berkarier dapat menjadi motivasi dan contoh teladan yang baik bagi mahasiswa yang akan terjun ke dunia kerja dan dunia usaha.

*SEJARAH*
Logo UNS diciptakan oleh Sadjiman Eddi Sunyoto karena mengikuti lomba cipta logo yang diadakan UNS. Sadjiman lahir tahun 1942 dengan penanda kehadiran tentara Jepang di Jogya. Saat mengikuti lomba, ia  salah satu pengajar di Sekolah Seni Rupa Indonesia (SSRI), Yogyakarta. Menurut putera Sadjjiman, Candra Suraisnawa yang hadir dalam penghargaan UNS pada Jumat malam itu,  ayahnya mengirimkan dua logo untuk diikutkan lomba. Namun yang terpilih adalah logo yang digunakan hingga sekarang.

Baca Juga:
Dinilai Terbaik di Indonesia, Menteri LH Puji Pengolahan Sampah di Banyumas

“Dalam logo UNS ada tulisan Mangesti Luhur Ambangun Nagari. Waktu  dibuat  untuk diikutkan lomba, sesanti itu aslinya bertuliskan Wiku Luhur Ambangun Nagari. Logo ini digambar dalam waktu semalam karena batas waktu pengumpulan lomba cipta logo UNS. Saat menang sayembara, bapak berusia 36 tahun. Hadiahnya uang Rp 5 juta pada tahun 1978,“ ujar Candra.

“Wiku Luhur Ambangun Nagari merupakan candra sengkala (pernyataan yang bersembunyi) yang mengandung angka 1908 (tahun Jawa) yakni Wiku = 8, Luhur = 0, Ambangun = 9, Nagari = 1. Jika dibaca dari belakang bertulis 1908 yang dalam kalender Masehi tahun 1976, yakni tahun kelahiran UNS. Namun kata Wiku diganti dengan kata Mangesthi yang sama-sama merupakan angka 8.

Sementara Dewi Purnamaningsih,  ketika menciptakan lagu Hymne UNS, ayahnya adalah dosen ISI Surakarta (ASKI). Lagu itu tercipta sekitar tahun 1978an. Dewi mengaku, saat masih kecil, di rumahnya di Widuran, Surakarta, banyak orang berlatih lagu ini. Baru kemudian, dia memahami bahwa lagu itu adalah lagu Hymne UNS.

AM Putut Prabantoro, pencipta lagu Wisuda UNS mengucapkan terima kasih atas anugerah yang luar biasa ini. (bams)