Portal DIYPendidikan

200.000 Siswa di Sleman Jadi Sasaran Program Makan Gratis

Portal Indonesia
×

200.000 Siswa di Sleman Jadi Sasaran Program Makan Gratis

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Drs.Ery Widaryana, M.Pd (Portal Indonesia/Brd)

SLEMAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman telah menyajikan data sekitar 200.000 siswa yang bakal menjadi sasaran program Makan Bergizi Gratis (MBG). Siswa yang diajukan sebanyak itu terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK.

Namun, kata, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana, program Makan Bergizi Gratis tersebut tidak bisa dilaksanakan secara serentak di wilayah Sleman mulai 6 Januari 2025 seperti yang dicanangkan di tingkat nasional.

“Program nasional MBG di Sleman, pelaksanaanya belum bisa diserentak mulai senin 6 Januari 2025 kemarin” ujar Ery, Rabu (8/1/2025).

Ery mengakui beberapa waktu lalu, pihaknya pernah diminta data untuk siswa yang jadi sasaran MBG. Namun pembicaraan selanjutnya terkait teknis pelaksanaan program tersebut belum sampai detail. “Jadi kami hanya menyodorkan data 200.000 siswa yang menjadi sasaran program makan berbizi gratis,” jelasnya.

Menurut Ery, program MBG untuk Sleman tidak dapat dilaksanakan secara serentak. Sebab, pembuatan dapur umum yang dikelola Badan Gizi Nasional untuk melayani penyajian makanan tersebut belum selesai seluruhnya.

“Sampai saat ini, untuk wilayah Kabupaten Sleman baru ada satu dapur umum yang selesai dibangun, yaitu di dekat simpang empat Kentungan. Sesuai petunjuk dari Badan Gizi Nasional, satu dapur umum hanya untuk melayani siswa sebanyak 3.000 anak dengan radius sekolah 3 km dari dapur umum. Oleh karena itu, kemungkinan yang akan mendapat makan siang baru sekolah-sekolah di sekitar dapaur umum tersebut,” jelasnya.

Sedang untuk wilayah lainya, menurut Ery tentunya akan dilaksanakan bertahap sambil menunggu pembuatan dapur umum. Sehingga tidak menutup kemungkinan sekitar 6 bulan lagi program MBG di Sleman baru bisa menyasar sampai 200.000 siswa yang ditargetkan. (Brd)

Baca Juga:
Tingkatkan Layanan Masyarakat, Dukcapil Sleman Terapkan Inovasi Laritu