Portal DIY

1.212 Padukuhan di Sleman Sudah Bisa Merasakan Akses Internet Gratis

35
×

1.212 Padukuhan di Sleman Sudah Bisa Merasakan Akses Internet Gratis

Sebarkan artikel ini
1.212 Padukuhan di Sleman Sudah Bisa Merasakan Akses Internet Gratis
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo (berjilbab biru) didamping sejumlah pejabat dinas terkait Pemkab Sleman saat meresmikan selesainya program wifi gratis (Brd/Portal Indonesia)

SLEMAN — Pada akhir tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Sleman telah berhasil menyelesaikan program pemasangan WiFi gratis di seluruh padukuhan se Kabupaten Sleman. Dengan demikian, kini seluruh warga Sleman sudah tidak lagi kesulitan mengakses internet gratis.

Hal itu dikatakan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo ketika meresmikan internet gratis untuk seluruh Padukuhan se Kabupaten Sleman, di padukuhan Cibuk Kidul, Kalurahan Margoluwih, Kapanewon Seyegan Kabupaten Sleman, Rabu (20/12/2023).

“Di Kabupaten Sleman ada 1.212 Padukuhan, dan kini seluruhnya sudah ada layanan WiFi gratis, karena semuanya ditanggung oleh Pemkab Sleman” tegas Kustini.

Kustini menjelaskan, layanan akses internet gratis di masyarakat ini merupakan salah satu program prioritas Bupati dan wakil Bupati Sleman. Program melek digital ini memiliki tujuan untuk peningkatan akses Pendidikan, perekonomian hingga kesejahteraan masyarakat.

“Tentunya akses internet ini ada dampak positif dan negatif, maka saya meminta kepada warga maupun Dinas Kominfo untuk mengawasi agar tidak disalah gunakan,” tutur Kustini.

Kustini juga menjelaskan, untuk layanan akses WiFi gratis di seluruh Padukuhan di Sleman ini menelan anggaran sekitar Rp 6 miliar. Program WiFi gratis ini dimulai sejak bulan September 2021 lalu dan selesai bulan November 2023 ini.

Adapun pemasangan WiFi gratis ini memiliki alokasi anggaran yang berbeda-beda dikarenakan sesuai dengan kondisi di wilayah masing-masing.

1.212 Padukuhan di Sleman Sudah Bisa Merasakan Akses Internet Gratis
Kepala Dinas Kominfo Sleman Eko Suryo Prihantoro (Brd/Portal Indonesia)

Dia mencontohkan, pemasangan di wilayah Cangkringan maupun Prambanan memiliki anggaran yang lebih karena harus dilengkapi dengan tower penguat penangkap sinyal.

Diakui Kustini, meski program sudah selesai namun permintaan di masyarakat masih tinggi. Pasalnya, untuk tingkat RT, RW maupun kelompok masyarakat lainnya juga meminta diberikan akses tersebut.

“Sudah selesai. Tapi masih banyak permintaan sehingga kami kaji terlebih dahulu sebelum dikembangkan lebih jauh. Untuk kepuasan sendiri juga mencapai 99%,” jelas Kustini.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Sleman Eka Suryo Prihantoro mengatakan tujuan program WiFi gratis adalah untuk mendukung aktivitas masyarakat di bidang sosial, pendidikan, ekonomi-UMKM melalui teknologi digital.

Selain itu harapannya dengam adanya WiFi gratis Padukuhan adalah untuk mengurangi area blankspot ( tidak ada sinyal) dan meningkatkan literasi digital maayarakat.

Salah seorang warga Padukuhan Cibuk Kidul Bekti berterimakasih kepada Bupati karena telah diberikan akses layanan internet gratis. Dia berjanji, fasilitas ini akan dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kemaslahatan di masyarakat.

Bekti mengungkapkan, untuk pengelolaan sudah membuat Taman bacaan Gubuk Singa untuk belajar dan mengaji. “Singa sendiri kepanjangan dari Sinau (belajar) dan mengaji. Jadi, dengan akses internet untuk memperkuat belajar dan mengaji di masyarakat. (Brd)